Berastagi. IK - Rabu (08/05/2024). Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun Danramil 03/Berastagi Kodim 0205/Tanah Karo beserta para Babinsanya Sertu Mahadi dan Kopka Mualim Siregar melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersilaturahmi dan Patroli Wilayah Binaan (Pawilbin) bersama Kepala Dusun II Doulu Bapak Tenaga Surbakti dan Kepala Dusun III Doulu Bapak Zainal Arifin Ginting bersama masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lau Petani yang melintasi Desa Doulu Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumatera Utara.
Pada kegiatan ini, Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun beserta para Babinsanya bersama para Kepala Dusun dan Masyarakat Desa Doulu melaksanakan Pawilbin dalam rangka pengecekan kondisi aliran sungai lau petani sehubungan kemarin (07/05) terjadi hujan deras sehingga sungai tersebut meluap juga kegiatan pengecekan ini sebagai usaha rangkaian pencegahan terjadinya banjir di wilayah binaan yaitu akan dilakukan gotong royong pembersihan sampah maupaun di aliran Sungai Lau Petani.
Keterangan dari Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun selaku Danramil 03/Berastagi mengatakan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengecek kondisi terakhir masyakarat Desa Doulu setelah terjaidnya hujan deras pada 07 Mei 2024 sekira pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di sekitar Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka yang Sungai Lau Petani berhulu di tempat tersebut meluap sehingga mengakibatkan banjir di Desa Doulu terutama Dusun III sehubungan sungai tersebut melintasi di wilayah binaan kami yaitu Desa Doulu.
Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun juga mengatakan bahwa penyebab terjadinya banjir yang terjadi di Desa Doulu diperkirakan karena hujan deras di sekitar Gunung Sibayak dan Deleng Singkut mengalir melalui sungai Lau Petani yang mana sungai ini di Desa Doulu lebarnya hanya berkisar 2,5 meter dan kedalaman 3 meter, kemudian banyaknya tumbuh-tumbuhan, sampah dan lumpur disepanjang aliran sungai yang mengakibatkan aliran sungai kurang lancar, selain itu sudah banyaknya berdiri bangunan, juga kondisi hutan di sekitar Desa Semangat Gunung yang sudah gundul akibat pepohonan ditebangi oleh oknum, oleh sebab itu resapan tanah untuk menahan atau menampung air sudah efektif lagi. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)