TOBA, IK - Satresnarkoba Polres Toba berhasil mengungkap 12 kasus penyalahgunaan narkoba pada kurun waktu sepekan di bulan September 2023. Dari total kasus yang ditangani, terdapat 18 pelaku yang telah ditangkap dan menjalani proses penyidikan.
Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb SH, S.I.K melalui Kasatresnarkoba Polres Toba, AKP Yugun Sibagariang SH yang di realese oleh Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir saat di konfirmasi awak media, pada hari Senin (18/09/2023) mengatakan, 18 tersangka yang diamankan berstatus sebagai pengedar dan pengguna yang kerap beraksi di sejumlah wilayah Kabupaten Toba. Dan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Bungaran Samosir.
Menurut Bungaran, 13 (Tiga Belas) orang yang diamankan telah menyalahgunakan narkotika yang mengandung zat methamfetamin atau kerap disebut sabu-sabu yaitu inisial HSP, EH alias Labuso, JN, BVS, R, DRR, RPB, ZM, MR, VAV, OWD, SS, SM.
Kemudian untuk 5 (Lima) orang pengguna dan mengedarkan ganja yaitu inisial LB, KN, DJP, JNS dan AKSWP.
Bungaran Samosir menjelaskan secara keseluruhan pihaknya berhasil mengamankan barang bukti dari para tersangka berupa sabu-sabu di dengan berat Bruto 16,62 Gram dan Ganja dengan berat Bruto 109,87 Gram, 2 (Dua) unit sepeda motor, 1 (Satu) unit Mobil Mitsubishi, Uang Tunai sebesar Rp 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah), dan 8 HP.
Sementara itu, Komitmen Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb, S.H., S.I.K., dalam memberantas narkoba membuahkan hasil. Semuanya berawal dari informasi masyarakat yang mana dilaporkan dibeberapa tempat di wilayah Kabupaten Toba sering terjadi penyalahgunaan narkoba.
Kapolres menuturkan, bahwa Keberhasilan ini berkat komitmen Polres Toba beserta jajaran yang terus berkomitmen menumpas Narkoba di wilayah Kabupaten Toba.
Dengan adanya kasus ini, Kapolres Toba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberangus peredaran narkoba guna menyelamatkan generasi penerus bangsa. Pihaknya juga mengingatkan pentingnya peran orang tua sebagai lingkungan terdekat untuk memantau perilaku anak-anak.
Menurut dia, deteksi dibutuhkan untuk mencegah anak-anak kecanduan dari Narkoba. "Jika ada informasi sekecil apapun, diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian," himbau Kapolres.