Medan Labuhan Deli, IK - Dalam mengantisipasi penularan penyakit Tuberculosis, Ratusan Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut jalani Skrining Active Case Finding (ACF) TBC Tahun 2023, Selasa (05/09/2023).
Bertempat di Lapangan serta klinik Pratama Rutan Labuhan Deli, kegiatan ini bersinergi dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara, BTKLPP dan Tirta Medical Center (TMC).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan massif.
Skrining ACF TBC ini juga merupakan program yang dilaksanakan oleh 206.330 tahanan/narapidana/anak di seluruh Lapas/Rutan pada 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Indonesia yang berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Adapun kegiatan Skrining ACF TBC di hari pertama ini diikuti oleh 200 orang Warga Binaan Rutan Labuhan Deli, dengan target 1284 orang Warga Binaan yang akan dilaksanakan dalam 7 (tujuh) hari kedepan. Dalam proses pelaksanaan Skrining gejala dilakukan oleh petugas kesehatan Rutan Kelas I Labuhan Deli, sementara itu skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC), dan pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh Rumah Sakit Khusus Paru PROVSU, BTKLPP Kelas I Medan.
Kepala Rutan Labuhan Deli, Erwin F. Simangunsong yang dalam hal ini diwakili oleh Palben Manurung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada stakeholder internal maupun eksternal sehingga Skrining TBC ini dapat dilaksanakan di Rutan dengan lancar dan kondusif. Karutan juga menyampaikan bahwa kegiatan Skrining ACF TBC ini merupakan salah satu upaya Rutan Labuhan Deli dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit TBC khususnya didalam Rutan. (Red)