Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


MEDAN, IK - Salut dan bangga dengan kinerja Letda Mar Chandra, pasalnya pria yang membenci aksi penyeludupan ini hidupnya kini bagaikan sabut ditengah lautan, terombang-ambing tak tentu arah 'dimainkan oknum-oknum yang diduga menerima pesanan dari seseorang'.


Kini, perwira yang berhasil menggagalkan aksi penyeludupan Pekerja Imigran Ilegal (PMI) atau TKI pada 7 Februari 2022 lalu itu harus menahan hidup di bui selama berbulan.


Padahal Letda Mar Chandra bersama petugas gabungan berhasil mengamankan 30 orang TKI Ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut disekitar perairan Posal Tanjung Tiram.


Keberhasilan Letda Mar Chandra mendapat perhatian nasional dan internasional karena mengamankan TKI Ilegal dalam kondisi memprihatinkan kapal hampir karam dan para TKI basah kuyup semua terkena air laut.


Namun, keberhasilan Letda Mar Chandra bukan mendapat penghargaan dan pujian melainkan atasannya Danlanal TBK Letkol APTS malah menegurnya ," kamu nangkap itu apa sudah koordinasi dengan Pasintel atau Dan unit Intel?lain kali koordinasi dulu agar tidak salah lirik", semua sudah kordinasi.


Lantas dijawab Chandra,'mana saya tau,yang menangkap gabungan dari Polsek ,Koramil dan Posal Tanjung Tiram,"ungkap Ibu Chandra menirukan perkataan anaknya.


Lantas pada 26 Februari 2022 Letda Mar Chandra berhasil mengungkap jaringan penyeludupan TKI Ilegal yang diduga dibackingi oleh oknum TNI AL berinitial Serka IDS.Disini sebanyak 60 TKI Ilegal telah dikumpulkan disalah satu penampung milik Encek Rasyid.


"Pengungkapan ini saya laporkan secara khusus ke pejabat utama Mabesal ,karena saya sudah tidak yakin lagi dengan komandan saya," ungkapnya.


Masih banyak lagi lainnya yang akan diungkap keborokan oknum-oknum disana.Dan pada Maret 2022 saya ditemui anggota Ditresnarkoba Poldasu ,salah satunya Bripka Tumanggor ,dia menyampaikan bahwa ada oknum anggota TNI AL berinisial Serka IDS diduga terlibat jaringan narkoba ,perannya cukup besar dalam sindikat narkoba tersebut.


Mendengar hal tersebut Chandra langsung kordinasi dengan Letda Pantas Pangaribuan untuk menyampaikannya.Lantas Letda Pantas mengatakan bahwa dirinya juga sudah mendengarnya dan sudah mengumpulkan data Serka IDS.


"Bukan itu saja, saya hanya kesal sebagai prajurit TNI mengungkap kebenaran kenapa malah ditindas dengan tudingan menikah lagi lah, menelantarkan istri lah,sementara istri saya My yang terbukti ketangkap selingkuh sehingga selingkuhan nya oknum polisi sampai dipecat," tegas Nya.


Kini Chandra merasa bingung dan kacau akibat pada Rabu 23 Agustus 2022 ditangkap kembali oleh Pomal Lantamal I Belawan, setelah keluar dari sel Mahmilti Jalan Ngumban Surbakti Medan.


"Begitu keluar langsung ditangkap dan dibawa kembali entah apa kasusnya, sementara dirinya sudah menjalani hukuman ," ungkap ibu handra. (Red)

Leave A Reply