MEDAN, IK - Masyarakat menyambut baik hadirnya Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Semoga hadirnya RS Bhayangkara Mas Kadiran Medan dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kota Medan," ujar pengendara ojek online, Kamis (6/7).
Ia berharap, RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan mempunyai nilai yang lebih dari rumah sakit lainnya di Kota Medan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pak Kapolri terima kasih telah meresmikan rumah sakit ini. Salam dari kami mitra pengendara ojek online Kota Medan," harapnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas, Aipda Ilham, juga membawa sejumlah warga untuk mendapatkan pengobatan gratis setelah diresmikannya RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan.
"Saya membawa warga berobat gratis di RS Bhayangkara Mas Kadiran Medan karena ada masalah dengan kartu BPJSnya. Semoga kehadiran personel Polri memberikan bantuan dapat dirasakan masyarakat," terangnya.
Diketahui, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Rabu (5/7).
Listyo mengatakan, setelah diresmikannya Rumah Sakit Bhayangkara Mas Kadiran Medan ini diharapkan bisa menjadi rumah sakit rujukan untuk pelayanan bagi masyarakat Kota Medan maupun di Sumatera Utara.
"Hari ini kita telah meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan atau baru saja direnovasi. Rumah sakit ini kita harapkan bisa menjadi rumah sakit pelayanan bukan hanya untuk anggota polri tapi untuk masyarakat umum," katanya.
Listyo menuturkan, ada beberapa penambahan fasilitas di RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan diantaranya Ruang IGD, Ruang Rawat Inap dan Pelayanan Poli.
"Semoga rumah sakit ini betul-betul mengoptimalkan pelayanan kesehatan terbaik dan bisa menjadi naik tingkat dari tingkat II menjadi tingkat I," tutur mantan Kabareskrim Polri tersebut.
Listyo menyebutkan, keberadaan RS Bhayangkara Mas Kadiran Medan bisa menjadi one stop service. "Artinya, masyarakat harus sembuh di sini dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lainnya karena dokter serta fasilitasnya sudah sangat mendukung," pungkasnya. (Red)