Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


Medan, IK - Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, kembali mengapresiasi Satgas Yonif 132/Bima Sakti, setelah berhasil menerima 4 pucuk senpi jenis Mouser beserta tiga munisi kaliber 7,62 mm dari simpatisan TPN-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka). 


"Pangdam I/BB memberikan apresiasi, rasa hormat dan bangga kepada Satgas Yonif 132/Bima Sakti yang kembali membuktikan kerja kerasnya dalam menyadarkan dan merebut hati rakyat di perbatasan RI-PNG untuk kembali ke NKRI melalui operasi pembinaan teritorial yang kontinu dan tanpa kenal lelah," ucap Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, meneruskan pernyataan Pangdam I/BB kepada insan pers di Media Center Petisah, Jln Rotan No.1 ABC, Rabu (27/6/2023) petang.


Kapendam menjelaskan, informasi penyerahan 4 pucuk senpi dan tiga munisi itu kepada Satgas Yonif 132/BS itu, diterima pihaknya dari laporan Dansatgas, Letkol Inf Ahmad Fauzi. 


"Penyerahan 4 pucuk senpi dan 3 munisi itu dilakukan secara bertahap kepada Tim Khusus Satgas Yonif 132/BS berjumlah 17 personil yang dipimpin Wadan Satgas, Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa di Kampung Mosso dan Bendungan Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua," terang Kapendam.


Penyerahan pertama pada Selasa, 23 Mei 2023 pukul 16.42 WIT, yakni sebanyak dua pucuk senpi dan tiga munisi di wilayah Kampung Mosso. 


Kemudian penyerahan kedua pada Selasa, 6 Juni 2023 pukul 17.11 WIT, yakni satu pucuk senpi di wilayah Bendungan Tami, serta penyerahan ketiga, yakni satu pucuk senpi terakhir pada Rabu, 28 Juni 2023 pukul 16.03 WIT, juga di wilayah Bendungan Tami. 

 

Empat pucuk senpi jenis Mouser dan tiga munisi kaliber 7,62 mm itu diserahkan empat orang simpatisan TPN-OPM, masing-masing oleh AW (57), JA (45), HK (46), dan seorang lagi meminta tidak disebutkan inisialnya maupun dokumentasinya.


"Saat ini, keempat pucuk senpi jenis Mouser dan tiga munisi kaliber 7,62 mm itu sudah diamankan di Poskout Skouw Satgas Yonif 132/BS, untuk selanjutnya akan diserahterimakan ke Kolakopsrem 172/PWY," ucap Kolonel Rico.


Yakin kepada TNI


Dari peristiwa ini, Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Ahmad Fauzi dalam laporannya menerangkan, masih terdapat beberapa simpatisan TPN-OPM yang memiliki senjata api dan berkeinginan untuk menyerahkannya kepada aparat keamanan, sehingga dapat kembali bergabung dengan NKRI. 


"Para simpatisan TPN-OPM itu yakin dan memiliki harapan besar terhadap TNI, sehingga suka rela dan dengan kesadaran menyerahkan senpi dan munisi yang dimiliki. Mereka berharap dapat hidup dengan normal tanpa adanya rasa takut, cemas serta terhindar dari intimidasi pihak manapun saat kembali ke NKRI, termasuk mendapatkan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," ungkap Kolonel Rico meneruskan laporan Dansatgas Yonif 132/BS. 


"Selain itu, simpatisan TPN-OPM juga telah menganggap bahwa Satgas Yonif 132/BS merupakan tempat yang tepat untuk melaporkan apabila terjadi hal-hal yang menonjol di sekitarnya," tambah Pamen TNI AD abituren Akmil 1997 ini mengakhiri.

(Red/ Pendam I/BB)

Leave A Reply