Langkat, IK - Mengunjungi Desa Selotong yang berada di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara dilakukan dalam rangka Safari Ramadhan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Sumut, Minggu (16/4/2023).
Desa yang berada di ujung pesisir Laut Langkat ini terbilang sangat terpencil, namun sangat padat penduduknya hampir sekitar 15 ribu jiwa menghuni daerah yang mayoritas bersuku Melayu dan Jawa serta Banten tersebut.
Untuk menempuh Desa Selotong harus menempuh waktu hampir 1 jam dari pusat Kota Stabat, dan harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang sangat buruk berlubang hingga harus menempuh kecepatan maksimal 40 km/jam.
Sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis yang juga pendiri dan pembina KSJ tiba di desa tersebut disambut sangat antusias oleh pengurus dan relawan KSJ Langkat.
"Tujuan kita hidup adalah mempertimbangkan untuk akhirat. Maka hendaklah kita harus terus berbuat baik kepada sesama. Kami akan terus membesarkan KSJ di seluruh Langkat ini," kata Ikhwan didampingi Ketua KSJ Langkat, Khairudin Rokan.
Nantinya, sambungnya, KSJ akan terus jalankan program sedekah 10.000 lyang akan diikuti oleh para relawan KSJ dan terus mengajak masyarakat untuk bersedekah.
"Tentunya sangat baik yang dilakukan KSJ Langkat ini. Sejak lima bulan lalu dikukuhkan sudah banyak sekali berbuat untuk masyarakat. Saya menyaksikan sendiri pengakuan yang dikatakan tokoh masyarakat bahwa KSJ sudah tidak asing di mata masyarakat khususnya di Langkat," katanya.
Ikhwan Lubis juga sangat berterimakasih kepada pengurus dan relawan yang telah mengembangkan KSJ sampai ke desa pelosok yang sangat jauh ini.
"Dengan bersedekah rutin akan banyak masyarakat yang membutuhkan tertolong maka mari sama-sama kita mengajak masyarakat untuk bersedekah," tandasnya. (Rn)