Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 

INTAIKASUS.COM, (Pancur Batu) - Polsek Pancur Batu membekuk pelaku penikaman terhadap 2 pejabat teras PT. Proyek Perumahan Nasional (Propernas). Dalam tempo 1×24 jam, tersangka Aswandi Surbakti (51) warga Jln. Penerbangan, Kec. Medan Selayang, diringkus polisi dari tempat persembunyiannya di Dusun II Penampen Desa Durin Tonggal, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sabtu (2/10/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Sementara, sebilah pisau yang digunakan tersangka menikam kedua korban masih dalam pencarian karena saat melarikan diri tersangka membuang barang bukti tersebut.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma kepada wartawan, Minggu (3/10/2021) siang mengatakan, "motif penganiayaan tersebut hanya karena tersangka tak terima karena kedua korban menyuruh anggotanya tetap melakukan pengerukan di lahan garapan kelompok tani", ujarnya.

Dedy menjelaskan, pada Jumat (1/10/2021) sekira pukul 10.00 WIB sekitar 12 sekuriti PTPN II Bekala melakukan pengawalan satu unit alat berat ekskavator (beko) untuk mengeruk tanah yang ada dil lokasi lahan PTPN II Bekala. Tak lama kemudian, datang sekitar 15 orang mengaku dari Forum Kelompok Tani Lau Cih (FKTL) meminta alat berat berhenti bekerja dengan alasan bahwa lokasi galian tersebut merupakan lahan pertanian mereka.

"Belasan kelompok tani ini juga meminta para sekuriti segera meninggalkan lokasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para sekuriti itu pun beranjak pergi, termasuk membawa ke luar alat berat menuju kantor PTPN-II.

“Setibanya di kantor PTPN-II Kebun Bekala, sekuriti melaporkan kejadian tadi kepada Daniel Tarigan (Direktur Keuangan) dan Parlindungan Sialagan (Direktur Operasional). Sesaat setelah terima laporan, kedua korban ini pun memerintahkan sekuriti kembali melanjutkan pekerjaan ke lokasi pengerukan semula serta membawa alat berat. Untuk meyakinkan anggotanya, kedua korban juga ikut mendampingi,” ungkapnya.

Selagi melakukan pekerjaan di lokasi, lanjut dijelaskan Kapolsek, sejumlah orang yang mengaku Kelompok Tani Lau Cih (FKTL) pimpinan Luther Ginting kembali datang. Kepada kedua korban ini, Luther menanyakan kenapa alat berat kembali bekerja di areal tersebut.

Saat Luther sedang berbicara dengan kedua korban, tiba-tiba tersangka Aswandi Surbakti mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan langsung menusuk perut kedua korban. Tersangka juga ingin menyerang sekuriti atas nama Pandapotan Sinambela, namun gagal karena keburu melarikan diri.

Begitu melihat kedua korban sudah tak berdaya dalam kondisi berlumuran darah, tersangka termasuk anggota kelompok tani FKTL langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Dalam kondisi kritis, kedua korban pun dilarikan David Tarigan ke RSUP H. Adam Malik Medan, menyusul kemudian melaporkannya ke Polsek Pancur Batu. Karena kondisi lukanya yang cukup serius, kedua korban dirujuk ke RSU Siloam, Medan.

“Begitu menerima laporan, kita langsung melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi, termasuk kedua korban. Tersangka pun akhirnya berhasil diamankan dari tempat persembunyiannya di Dusun II Penampen Desa Durin Tonggal. Saat diamankan pisau yang digunakan untuk menikam kedua korban tak terlihat, karena pisau tersebut dibuang tersangka usai beraksi,” tandasnya. (Red)

Leave A Reply