INTAIKASUS.COM, (Percut Seituan) - Seorang pria ditemukan tewas dengan beberapa luka tikaman di tubuh korban tergeletak di pinggiran Jalan Sukarela Barat Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (2/9/2021) sekira pukul 03.00 dini hari.
Korban diketahui bernama Angga (22), warga Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan. Petugas Polsek Percut Sei Tuan yang menerima informasi itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.Dari hasil keterangan yang diperoleh wartawan, ternyata korban Angga tewas setelah kepergok oleh penjaga malam bangunan di Kantor Sekretariat Gereja, Jalan Sukarela Barat, Kecamatan Percut Sei Tuan karena diduga mencuri batang besi.
Saat itu korban Angga bersama temannya bernama Rian, memotong besi coran di pembangunan Sekretariat Gereja, dan aksi itu ternyata diketahui oleh penjaga malam di bangunan itu yang bernama Joshua Butar butar dan salah seorang temannya (dpo) yang identitasnya sudah diketahui.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu SH MH mengatakan, pada saat ketahuan mencuri besi, penjaga malam bangunan langsung mengejar dan berhasil menangkap pria yang bernama korban Angga lalu dipukul dan ditikam.
"Kami mendapat laporan adanya mayat. Setelah melakukan pemeriksaan dan keterangan para saksi," kata AKP Janpiter Napitupulu.
Lebih lanjut dikatakan Janpiter, berdasarkan keterangan dari warga, pelaku penikaman merupakan penjaga malam dari bangunan gereja tersebut.
Selanjutnya 12 jam kemudian, Polsek Percut Sei Tuan mengamankan Joshua Butar butar, sedangkan seorang rekannya masih dalam pengejaran.
Kemudian jasad korban Angga sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi dan terdapat dua bekas tikaman pada tubuh korban pada bagian lengan dan rusuk dekat ke arah jantung.
"Pihak keluarga korban yang merasa keberatan pun akhirnya diarahkan membuat laporan resmi ke Polsek Percut Sei Tuan, dari TKP, petugas mengamankan barang bukti 12 batang besi yang biasa digunakan buat coran bangunan.
"Penjaga malam bernama Josua mengaku mengejar dan memukuli korban, lalu mengambil pisau yang dibawa korban dan menusuk ke bagian lengan dan rusuk dekat ke arah jantungnya," terang Janpiter. (Rn)
