Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Kodim 0201/Medan Serbuan Vaksinasi TNI dosis kedua kembali dilaksanakan Kodim 0201/Medan di Lapangan Benteng, Jln. Pengadilan Medan, Sabtu (24/7/2021).

Sebanyak 17.202 warga masyarakat dari beragam profesi, mulai dari KBT (Keluarga Besar TNI), purnawirawan, warakawuri guru/dosen, pelaku ekonomi, dan petugas pelayanan publik, menjadi sasaran suntik vaksin jenis Sinovac itu. 

Komandan Kodim 0201/Medan, Kolonel Inf Agus Setiandar, SIP, pun kembali menyampaikan apresiasinya kepada warga yang tetap antusias mengikuti program ini. 

"Terima kasih kepada warga Kota Medan yang sudah bersedia untuk divaksin. Vaksinasi ini merupakan perintah negara melalui Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI yang diteruskan kepada Pangdam I/BB. Program mulia ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Kodam I/BB, Kodim 0201/Medan," ucap Kolonel Agus.

"Jangan takut Vaksin ini tidak hanya aman dan halal, tetapi juga menyehatkan," ungkap Kolonel Agus meyakinkan.

Apa yang diutarakan Dandim 0201/Medan ini tak dibantah Andi, salah seorang peserta vaksin dosis II di Lapangan Benteng Medan itu. 

Pria lajang berusia 18 tahun ini mengaku sangat nyaman setelah menerima suntikan dosis kedua. 

"Setelah 30 menit disuntik, saya tidak mengalami gejala apapun. Tidak ada bengkak atau pusing apalagi pingsan. Malah saya merasa tambah sehat, dan semakin hidup," ungkapnya penuh keyakinan. 

Hal ini juga ditegaskan salah seorang tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator di kegiatan ini. 

Selama memberikan suntikan vaksin dosis pertama hingga yang kedua ini, dirinya tidak ada mendengar atau melihat peserta yang mengalami gejala berat.

"Kalau gejala ringan ada, seperti lemas dan sedikit pusing. Tapi setelah beberapa saat, sudah normal lagi dan sampai kini semuanya berjalan aman-aman saja," ucapnya. 

setiap peserta yang akan divaksin, terlebih dulu dicek kesehatannya, dan setelah dinyatakan aman baru diberikan suntikan. 
 
Setelah disuntik pun, peserta diminta untuk menunggu sekitar 30 menit guna diobservasi. Setelah dipastikan tidak mengalami gejala lanjutan, barulah warga tersebut dipersilakan untuk kembali ke rumahnya.

Jenis vaksin yang dipakai adalah Sinovac. Vaksin ini membutuhkan 2 dosis yang disuntikkan dalam interval 2 minggu (14 hari).
 
"Dosis pertama untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya, sehingga antibodi akan lebih optimal," ungkapnya. 

Kegiatan vaksinasi dosis kedua Kodim 0201/Medan ini berlangsung aman dan lancar dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat. (Rel/Rina)
Leave A Reply