Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


INTAIKASUS.COM, (Medan) - Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Agus Setiandar, S.I.P dan Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Kristomei Sianturi,S.Sos.,M.Si, hadiri rapat analisa dan evaluasi pelaksanaan patroli Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Medan, rapat dipimpin Kapoldasu dan Walikota Medan, bertempat di pos Lantas Polrestabes, Rabu (14/7/2021).

Dalam rapat, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak, S.I.K. M.Si menekankan, kita harus membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat, selama dalam 3 (Tiga) hari merupakan waktu sosialisasi yang sesuai dengan surat edaran dari bapak Walikota Medan dimana para petugas pelaksana penegakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat menghimbau secara humanis kepada suluruh lapisan masyarakat agar mematuhi aturan yang sudah di keluarkan oleh walikota Medan, semua aturan yang ada segera dilaksanakan dengan baik.

Walikota Medan M. Bobi Nasution, SE. MM mengatakan, hari ini kita sengaja melakukan evaluasi kepada Kapolda Sumatera Utara, khususnya setelah dalam 3 hari kita lakukan sosialisasi kepada Masyarakat Kota Medan, tentang pemberlakukan PPKM Darurat, ini sudah sama-sama kita ketahui tentang pemberlakuan pembatasan mobilitas terhadap masyarakat caranya salah satunya dengan melakukan penyekatan Jalan, ada 18 titik yang sudah kita lakukan, 5 titik pintu masuk Kota Medan, 10 titik yang ada di Kota Medan, 3 titik khusus di Medan Belawan.

Dalam PPKN Darurat, intinya kita ingin mengajak masyarakat sama-sama menerapkan protokol kesehatan 5 m, masih banyak saya lihat warga kita yang masih belum mengikuti protokol kesehatan dan terus kita mengingatkan masyarakat, dan yang paling penting untuk mengurangi mobilitas kegiatan yang dirasa belum perlu melakukan kegiatan diam di rumah saja, dalam pelaksanaan rapat kita laksanakan cara Pritual dengan memanfaatkan digitalisasi dan teknologi.

Dalam 3 hari ini menunjukkan angka yang baik dalam kegiatan masyarakat sama-sama kita lihat dari pantauan terakhir kegiatan masyarakat sudah mulai berkurang kegiatan ekonomi berjualan masih boleh namun meja jangan ada lagi dan kursi, apabila ditemukan petugas kita nanti yang melakukan penindakan. "Untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan kita kemarin sudah sepakati dengan Ketua DPRD Kota Medan yang sekarang masih dalam pembahasan tentang bantuan yang kita berikan Apakah berupa uang ataupun sembako," ucap Walikota Medan.

Rapat analisa dan evaluasi dilanjutkan kembali dipimpin oleh Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Desman Sujaya Tarigan

Dalam rapat tersebut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, S.I.K menjelaskan, tadi siang rekan-rekan Brimob kami stenbaykan sebanyak 200 (Dua ratus) orang personil yang dibagi dalam beberapa pos yang tergabung di polsek-polsek wilayah Polrestabes Medan, kemudian ada sisa 90 (Sebilan puluh) orang personil dibagi menjadi dua bagian, 45 (Empat puluh lima) orang personil membekup patroli pada siang hingga sore hari dan 45 (Empat puluh lima) orang personil untuk malam sampai menjelang pagi hari.

"Saya ucapkan trimakasih buat rekan-rekan dari TNI (As Ops) yang telah membekupkan personilnya dari Yonarhanud 11/WRB dan dari TNI AU (Auri).

"Untuk kegiatan mulai besok pagi kita akan menambahkan 16 (Enam belas) pos yang akan ditempatkan di wilayah kota Medan, terutama arah masuk ke Kantor Gubernur Sumatra Utara dan Kantor Walikota Medan dan seputaran lapangan merdeka, dari 16 (Enam belas) pos tersebut akan diisi 1 personil TNI, 1personil polri serta 1 personil pol PP, untuk personil sabara sama juga kami bagi 10 (Sepuluh) orang 10 (Sepuluh) orang setiap polsek dan sisanya 15 (Limabelas) orang kami tempatkan di pos penyekatan arah masuk kota medanul.

"Melaporkan untuk konsentrasi, sambungnya, kita dari pagi sampai sore hari tadi kegiatan banyak penyekatan diluar sehingga meringankan penyakatan yang berada di tengah kota. Untuk masyarakat luar kota Medan yang akan masuk kota Medan akan kita kembalikan, kemudian kita larang masuk ke kota Medan. Kemudian untuk masyarakat belawan sama halnya akan kita larang masuk ke wilayah kota Medan," ujar Kombes Pol Riko.

Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Kristomei Sianturi,S.Sos.,M.Si juga menyampaikan, "yang kami hormati Karo Ops Polda Sumut dan rekan-rekan dari kepolisian, kami dari pihak TNI hanya menyesuaikan kondisi personil dilapangan apa bila dibutuhkan kami siap membantu," jelas Asops.

Pada kesempatan tersebut Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Agus Setiandar, S.I.P. (Dandim 0201/Medan mengatakan, pada hari ini kami dari pihak TNI sudah melakukan penempatan di pos-pos pengaman diantaranya, personil TNI AU ditempatkan 4 (Empat) bagian di 5 (Lima) pos titik luar masuk wilayah Medan.

Kemudian sesuai dengan rencana besok akan ditambahkan 16 (Enam belas) pos di wilayah kota Medan, kami akan menyesuaikan untuk penambahan personil Batalyon/BS jajaran Kodam I/BB.

Tadi siang kami sudah membentuk tim Patroli masing-masing 10 (Sepuluh) orang dengan menggunakan kendaraan patroli terdiri dari 10 (Sepulu) orang menggunakan masing-masing 5 (Lima) kendaraan jadi total 20 (Dua Puluh) kendaraan yaitu personil dari Yonif 100/R, Yonkav 6/NK, Yonarmed 2/105 KS dan Yonzipur I/DD

"Pada hari ini kami sudah menyiapkan 3 SST (Satuan Setingkat Peleton) pasukan distanbaykan di 3 (Tiga) pos diantaranya di Makodim, Medan Baru di Koramil 05/MB, Medan Sunggal di Koramil 06/MS. Intinya kami tetap segera menyesuaikan dengan tuntutan situasi tugas yang berkembang sesuai dengan permintaan kebutuhan pasukan dilapangan," jelas Dandim/Medan.

Tampak hadir dalam rapat Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sony W Siregar,
Kabag Tapem Pemko Medan Rido Nasution, Kapolsek se-jajaran Polrestabes Kota Medan. (Rel/Rina)
Leave A Reply