INTAIKASUS.COM, (Parongil) - Kodim 0206/Dairi Khusunya Jajaran Koramil 03/Parongil Babinsa Desa Janji, Desa Simungun dan Desa Jambur Indonesia Kecamatan Siempat Nempu Hilir Sertu Supriyadi bersama Petugas Puskesmas Kecamatan Siempat Nempu Hilir berkordinasi dengan Kepala Desa, yang bertempat di Desa Janji, Desa Simungun dan Desa Jambur Indonesia, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Jumat (28/5/2021).
Kegiatan ini merupakan tugas sebagai Babinsa untuk melaksanakan monitoring Contact Tracking Pasien Covid-19 An. Susanti br Sinurat (28), yang mana alamat sesuai KTP yang bersangkutan beralamat di Desa Jambur indonesia, Tiurma br Panjaitan (70) yang beralamat di desa Janji dan Juniarto Sibutar Butar (46), yang beralamat di desa Simungun, dimana ke tiga warga tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 sesuai hasil pemeriksaan dari RSUD Sidikalang dan sedang menjalani karantina mandiri dirumah.
Setelah berkordinasi dengan Kepala Desa, Babinsa bersama Petugas Puskesmas dan oara Kepala Desa mendatangi langsung rumah warga yang terkonfirmasi civid-19, untuk menanyakan kondisi kesehatannya dan menanyakan siapa saja yang kontak langsung dengan yang terkonfirmasi covid-19 dengan cara Humanis.
Setelah mengetahui kondisi kesehatan yang terkonfirmasi civid-19 dan mendapatkan siapa saja warga yang kontak langsung, Babinsa Sertu Supriyadi bersama petugas puskesmas dan para kepala Desa bergerak cepat dan langsung melakukan Ravid test menggunakan (SARS-CoV-2) Antigen Test kit kepada 21 orang warga dan keluarga yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi covid-19 dengan hasil sweb test Negatif.
Selanjutnya Babinsa Sertu Supriyadi bersama petugas puskesmas memberikan himbauan, agar melaksanakan isolasi mandiri dirumah sekama 14 hari dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan tidak keluar rumah.
Adapun kegiatan Penelusuran kontak ini dilakukan bertujuan untuk menghentikan penyebaran Virus Covid-19. Mengingatkan warga dan keluarga yang sudah kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi covid-19 sangat rawan tertular walaupun hasil sweb negatif.
Kemudian petugas puskesmas menawarkan layanan pencegahan covid-19 dengan memberikan pengarahan, dan perawatan kepada penderita. (R-03)
