INTAIKASUS.COM, (Sumatera Barat) - Sejak TMMD ke- 110 Kodim 0308/Pariaman Korem 032/Wirabraja Kodam I/Bukitbarisan di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat secara resmi dibuka, kendala yang ada di lapangan adalah seringnya hujan. Dengan kondisi itu praktis membuat material tidak bisa sampai di sejumlah titik pekerjaan fisik, Sabtu (19/3/2021).
Seperti halnya di pembangunan jalan dan jembantan yang merupakan sasaran fisik utama TMMD yang akan berlangsung selama sebulan penuh itu, karena medan yang sulit dan diperparah dengan seringnya turun hujan, membuat materil tidak bisa ke lokasi.
Solusinya, material, utamanya batu, pasir, dan semen harus dilangsir secara manual oleh Satgas dan warga.
"Pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 2,500 Meter dengan lebar 5 Meter dan pembuatan jembatan yang merupakan sasaran fisik utama TMMD Kodim Pariaman membutuhkan material batu yang sangat banyak. Karena penempatan material batu yang lumayan jauh dari lokasi, sehingga perlu melangsir secara masnual,'' ungkap Mayor Irwan T, Wadan Satgas TMMD Ke-110 Kodim Pariaman
Mayor Irwan T, mengapresiai pelibatan warga di setiap harinya yang sangat tinggi. Mereka bahu membahu dengan TNI Satgas di sejumlah kegiatan fisik yang telah diprogramkan di TMMD. (Sumber PS 1)