INTAIKASUS.COM, (Sumatera Barat) - Terlihat Kekompakan TNI-Rakyat Saat Pegecoran Jembatan dan Semakin Akrab Dalam TMMD Ke-110. TNI semakin giat terjun dan berperan aktif dalam masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan digelarnya giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Th 2021 Kodim 0308/Pariaman.
Semenjak dibuka pada tanggal 2 Maret 2021 yang lalu di Kantor Bupati Kabupaten Padang Pariamani, Sabtu (13/7/2021).
Program TMMD dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun desa tertinggal dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut yang menyasar sejumlah pembangunan fisik di Korong Lipek Pageh, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung.
dengan volume masing-masing sebagai berikut : Pembukaan jalan dan pengerasan sepanjang 2500 meter x lebar 5 meter, Pembangunan jembatan Plat 1 x 1,5 x 7, Pembuatan Jembatan Plat 6 x 4 x2m 2TTK, Pembuatan Motar/Saluran 50 m, Pemasangan Gorong-gorong 80 cm 3 titik, Pembuatan tempat Berhudhuk (Mushola), Lima Buah RTLH, Sasaaran Tambahan dan Kegiatan Non Fisik.
Komandan Kodim 0308/Pariaman Letkol Titan Jatmiko melalui (Wadan Satgas TMMD) Mayor Irwan T Kodim 0308/Pariaman mengungkapkan, bahwa pembangunan fisik yang dilakukan menjadi sasaran utama dalam giat TMMD kali ini. Menurutnya, pembangunan akses jalan maupun jembatan akan memberikan dampak yang lebih baik bagi perekonomian masyarakat.
Kita rasakan kedepan sasaran fisik berupa pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan utama untuk meningkatkan perekonomian. Akses antar korong dengan korong lainnya dalam satu Nagari ini, diharapkan dapat lebih lancar.
Kali ini sebanyak kurang lebih 100 orang memadati lokasi sasaran pembangunan Jembatan, mereka melakukan kegiatan yang sangat kompak mulai dari menyiapkan material, membuat adonan dengan mesin molen juga pengecoran jembatan, terlebih saat istirahat sejenak setelah melakukan aktifitas pengecoran jembatan tersebut terlihat akrab dan menyatu saling tukar pendapat. Melalui TMMD juga terwujudnya kemanunggalan Tni-rakyat.
Selain itu, makna Manunggal sendiri berarti kerjasama antara Pemerintah Daerah, TNI, dan rakyat diperlukan untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara demi kesejahteraan rakyat. “Sengkuyung artinya guyub rukun, dilakukan secara bersama-sama," pungkasnya. (Pendim0308)
