INTAIKASUS.COM, (Deliserdang) - Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali di pintu kamar mandi rumahnya, Dusun II, Desa Marjandi Pematang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/3/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Jasad wanita yang diketahui bernama, Enike boru Sinulingga (30) itu ditemukan sudah tergantung oleh ibu kandungnya sendiri, Rosiana boru Ginting. Temuan itu spontan membuat nenek 60 tahun itu histeris.
Buru-buru ia mencoba memotong tali yang masih mencekik leher anaknya dan menurunkan Enike guna berusaha menyelamatkan nyawanya. Karena tak juga bangun, Rosiana lalu menyiramkan air ke wajah anaknya itu agar terkejut dan sadar, akan tetapi anaknya itu sudah tak bernyawa lagi.
Padahal Rosiana baru pulang mencari kayu bakar di ladang miliknya. Saat berangkat dari rumahnya itu, Rosiana meninggalkan anak dan cucunya yang baru berusia 1 tahun, dalam kondisi baik. Namun sepulangnya, ia tak menyangka Enike nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali di pintu kamar mandi rumah mereka.
Kesedihan Nenek Rosiana pun semakin teriris begitu melihat Elo, bayi berusia 1 tahun yang merupakan cucunya dari Enike terus menangis tak jauh dari jasad ibunya yang telah kaku tergantung.
Disitu ia tak kuasa menahan kesedihan akan nasib cucunya. Sebelumnya ia sempat curiga pada saat baru pulang dari ladang. Sebab, begitu masuk ke dalam rumah, suara tangisan Elo terdengar nyaring. Ternyata firasat aneh di fikirannya terbukti. Dibalik tangisan cucunya itu, Enike anaknya sudah tewas tergantung.
Jerit tangis Rosiana pun pecah. Warga disana ceoat-cepat datang. Melihat kejadian itu, Wakina Zaskia boru Tarigan yang merupakan warga sekitar memanggil warga lainnya, Karinta boru Saragih. Kejadian itu sempat membuat geger warga disana hingga polisi dari Poksek Gunung Meriah Polresta Deli Serdang datang ke lokasi.
Dari hasil pemeriksaan luar sementara yang dilakukan tim Inafis dari Polresta Deli Serdang dibantu polisi, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka memar pada tubuhnya.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Mhd Firdaus SIK kepada wartawan, Jum’at (12/3/2021) menjelaskan, bahwa keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi dan tidak keberatan dengan kejadian yang dialami korban. Selain itu, Firdaus menyatakan, korban diduga depresi karena ditinggal suaminya.
“Penyebabnya diduga korban depresi karena sudah tiga bulan pisah ranjang dengan suaminya. Pun begitu, polisi tetap mengamankan seutas tali nilon dalam keadaan simpul mati yang telah dipotong, 1 kursi kayu (mane-mane), pakaian korban berupa 1 helai baju kaos warna merah bertuliskan Lovely Girl, dan 1 helai celana warna krem corak hijau merah untuk dijadikan barang bukti," terang Kompol Mhd Firdaus. (Red)