Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


INTAIKASUS.COM, (Medan) - Sebanyak 701 prajurit Kodim 0201/BS mengikuti pelaksanaan rapid test (uji cepat) Covid-19. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus yang telah menyerang hampir seluruh negara di dunia. 

Rapid test bukan hanya diikuti oleh prajurit, tetapi juga oleh para PNS di Kodim 0201/BS. Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, S.I.P, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/1) mengatakan,  pelaksanaan rapid test digelar di Aula Makodim 0201/BS, Jalan Pengadilan No. 8, Medan Petisah. Pelaksanaan rapid test ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Senin (4/1) sampai dengan Rabu (6/1).

Pada hari pertama, pelaksanaan rapid test diikuti sebanyak 244 personel. Di hari kedua dijadwalkan diikuti sebanyak 232 personel dan hari ketiga sebanyak 225 personel. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan secara ketat selama pelaksanaan rapid test ini. Setiap personel yang akan masuk ke aula, diminta memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter dan dilakukan pengukuran suhu tubuh. Penerapan ini diharapkan untuk menekan penularan Covid-19.

"Pelaksanaan rapid test terhadap seluruh personel Kodim 0201/BS diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan diri masing-masing personel. Manakala nanti ada dan yang mendapat hasil reaktif, diinstruksikan agar segera diswab langsung," beber Dandim. 

Pelaksanaan rapid test ini, sambung Abituren Akmil 1999 ini, juga sebagai langkah agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di jajaran Kodam I/BB khususnya Kodim 0201/BS. Dandim juga berpesan kepada seluruh personel Kodim 0201/BS dan masyarakat Medan sekitarnya, agar tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. 

"Tetap disiplin dalam menerapkan prokes pencegahan Covid-19 yakni 3M antara lain memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selalu jaga kebugaran tubuh agar imunitas tak turun. Sehingga meminimalisir penyebaran Covid-19," pungkas Perwira menengah kelahiran Kisaran, Asahan tersebut. (Red)
Leave A Reply