Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


INTAIKASUS.COM, (DeliSerdang) – Seorang remaja berinisial MHS (17) Warga Jln. Purwo DS. Bakaran Batu, Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelum tewas dengan cara gantung diri, MHS sempat membuat history diWhatsAppnya yang ditujukan kepada orang tua dan kawan kawannya, Selasa (22/12/2020).

Saat ditemukan, tubuh MHS (17) dalam keadaan tergantung dengan leher terjerat tali nilon disambung dengan kesper, ikat pinggang yang terikat pada kayu penyangga atap seng rumahnya.

Jenazah MHS (17) pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya M. Andriansyah sekitar pukul 01.00 wib, korban tidak berada di dalam kamar, saat di cari, adik korban mendapati tubuh abangnya sudah dalam keadaan tergantung di dapur rumah. Melihat abangnya tergantung, M. Adriansyah langsung berlari kekamar ibunya yang  bernama Dahliana dan berkata "Mak mak mak, abang gantung diri di dapur". Bagai petir menyambar disiang hari, ibu korban yang mendengar kabar tersebut langsung berlari kearah dapur dan benar saja, ia mendapati tubuh anaknya dalam keadaan tergantung. 

Kapolsek Lubukpakam Polresta Deli Serdang AKP Hendri Yanto Sihotang SH, saat dikonfirmasi, mengatakan “kita bersama tim Inafis sudah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Deli Serdang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban, dugaan kuat, dia nekat menggantungkan dirinya. Hal itu dibuktikan dengan adanya pesan di HPnya permintaan maaf yang dituliskan korban dihistory via WhatsApp nya yang ditujukan kepada kedua orangtuanya dan juga teman-teman korban.

“Untuk jenazah tidak kita lakukan otopsi, karena pihak keluarga sendiri sudah menerima bahwa korban meninggal karena gantung diri dan hal ini juga di kuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga kepada kita”, ujarnya. (Rel)
Leave A Reply