INTAIKASUS.COM, (Pematang Siantar) - Batalyon Infanteri (Yonif) 122/Tombak Sakti Kodam I/Bukit Barisan telah melaksanakan persiapan tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Papua New Guinea (PNG) Tahun 2021.
Untuk mengetahui sampai sejauhmana tingkat kemampuan dan kesiapan Satuan Yonif 122/ Tombak Sakti, mulai dari perorangan, pleton, hingga satuan dalam hubungan Batalyon.
Maka Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) telah menurunkan Tim Pemeriksaan terhadap tingkat kesiapan personel Yonif 122/TS yang diberangkatkan untuk ditugaskan dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI dengan Papua Nugini (Satgas Pamtas RI- PNG).
Hal ini disampaikan Kepala Staf Komando Daerah Militer I (Kasdam I/BB) Brigjen TNI Didied Pramudito saat mendampingi Tim Pemeriksaan Mabes TNI Mayjen TNI Dedi Sambowo beserta Tim Wasriknya
Ke Markas Yonif 122/TS di Pematang Siantar, Senin (21/12/2020).
Menurut Kasdam I/BB, pihak Mabes TNI ingin memeriksa langsung sampai sejauhmana tingkat persiapan personel yang diberangkatkan bertugas dalam Satgas Pamtas RI-PNG termasuk seluruh rangkaian latihan baik terprogram maupun non program untuk diaplikasikan nantinya ke daerah penugasan perbatasan RI -PNG.
Untuk memberikan rasa kepercayaan diri agar bisa maksimal dalam penugasan sebagai Satgas Pamtas RI -PNG maka pihak Kodam I/BB telah melaksanakan pemeriksaan psikologi, kesehatan jiwa, pembekalan situasi daerah Operasi melalui Topografi dan penyuluhan hukum, jelas Brigjen Didied.
Lebih lanjut Kasdam I/BB Menyampaikan ada lima atensi yang harus dipedomani para personel Yonif 122/TS dalam Satgas Pamtas RI- PNG yakni :
*Pertama*, para personel harus pelihara keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, *Kedua* para Satgas harus memanfaatkan waktu untuk menyempurnakan segala persiapan disemua srata jabatan yang ada.
*Ketiga*, Setiap personel harus peka terhadap perkembangan situasi untuk mencegah kesalahan.
*Keempat*, setiap personel harus ikuti protap selaku Satgas Pamtas RI - PNG.
Kelima*, setiap personel Satgas Yonif 122/TS untuk menjaga diri, etika, aturan adat istiadat, taat hukum yang berlaku serta utamakan faktor keamanan dalam setiap kegiatan selama menunggu pemberangkatan tugas Operasi.
Melihat situasi Pandemi Covid-19, Brigjen Didied mengingatkan para prajurit dan keluarganya untuk wajib melaksanakan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran wabah Covid-19 dimulai dari Mencuci Tangan setelah beraktivitas, Jaga Jarak dan Mengunakan Masker dalam melaksanakan segala kegiatan.
Turut hadir dalam acara, Danrem 022/PT, beberapa PJU Kodam dan Dandim 0207/Simalungun. (Red/Pendam I/BB)