Informasi diketahui, korban tergelatak dimassa sekira pukul 24.00 wib, Polsek Namorambe Polresta Deli Serdang mendapat informasi dari masyarakat via Telephone bahwa ada diduga pelaku penggelapan Sepeda motor di massa di Jalan Besar Deli Tua, Gang Permata, Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, lalu bergegas menuju Tkp.
Perwira Pengawas Iptu Suyadi bersama anggota berangkat keTkp tiba disana, menemukan seorang pria disebut-sebut dengan panggilan Dodi dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selanjutnya Dodi dibawa ke RSU Kasih Insani untuk mendapatkan perawatan, setelah mendapatkan pertolongan pertama, sekira pukul 02.00 WIB, Dodi dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Diperoleh keterangan di Lapangan, Dodi hari Jumat (13/11/2020) sekira pukul 13.00 wib, menemui Abdul Karim (korban) penggelapan minta tolong untuk diantar ke Pajak Simpang Limun Medan dengan Sp. motor Yamaha Jupiter BK 4763 OI.
Setibanya di Pajak Simpang Limun, Dodi meminjam Sepeda motor korban Abdul Karim, namun Dodi ditungu - tunggu tidak datang untuk mengembalikan sepeda motor tersebut, lalu korban pulang kerumahnya dan memberitahukan kepada orang tuanya.
Pada Rabu (25/11/2020) sekira pukul 23.00 wib, Dodi ditemukan warga di sekitar Desa Deli Tua lalu menangkapnya dan memukulinya hingga sekarat.
Kapolsek Namorambe Polresta Deli Serdang Iptu Antonius Ginting saat di konfirmasi membenarkan seorang pria disebut-sebut bernama Dodi ditemukan tergeletak dengan luka-luka yang menurut informasi diduga dimassa. "Kita masih melakukan penyelidikan, Dodi masih dirawat di RS Bhayangkara Medan," ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek menyebutkan, ada menemukan 2 senjata tajam yang disita dari tas Dodi dan korban disarankan membuat pengaduan ke Polsekta Medan Kota," sebutnya. (Rel)