INTAIKASUS.COM, (Jakarta) - Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) menyelenggarakan pendidikan Desain Grafis dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan personel Penerangan di jajaran TNI AD.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, S.E., M.M. yang diwakili Sesdispenad Kolonel Inf Drs. Mu'tamar, M.Sc. pada acara penutupan Pendidikan Desain Grafis yang berlangsung selama enam hari, bertempat di Aula DI Panjdaitan Madispenad, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020).
Dalam sambutannya Kadispenad yang dibacakan oleh Sesdispenad menjelaskan bahwa selama mengikuti pendidikan design grafis para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan desain grafis oleh para pengajar profesional serta berpengalaman dibidangnya.
Oleh sebab itu, Kadispenad berharap agar setelah kembali ke kesatuan masing-masing para peserta pendidikan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kuantitas maupun kualitas produk yang dihasilkan, baik dalam bentuk paparan pimpinan, banner, Lembar Penpas, kalender satuan, maupun produk satuan Penerangan lainnya yang menuntut keahlian dalam desain grafis, ujar Sesdispenad di depan para peserta.
Menurut Sesdispenad, "Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh harus mampu dipelihara dan terus ditingkatkan dan ditularkan kepada personel lainnya. Semakin banyak personel yang memiliki kemampuan dalam bidang desain grafis, tentunya akan sangat membantu tugas-tugas dari satuan Penerangan di masa yang akan datang," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Kadispenad berpesan kepada para peserta untuk tetap jaga komunikasi yang baik dengan para pengajar dan sesama mantan peserta pendidikan.
Kadispenad berpesan "agar selalu menjaga komunikasi yang baik agar proses sharing pengetahuan dan pengalaman bisa terus menerus dilaksanakan, begitu pula apabila dalam pelaksanaan tugas terdapat kendala ataupun kesulitan, maka kalian seluruh para peserta masih dapat bertanya dan berkonsultasi untuk mencari solusi dari persoalan yang dihadapi", pungkasnya. (Dispenad/Red)