Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Labuhanbatu) - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan terima kunjungan Tim Supervisi Dit Narkoba Polda Sumut yang dipimpin Kabag Bin Ops AKBP Henri R.Sibarani diruang gelar Sat Reskrim, Jumat (16/10/2020).


Dalam sambutannya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan menyampaikan, bahwa kinerja Satres Narkoba Polres Labuhanbatu sudah sangat baik, target yang ditetapkan Polda sudah dipenuhi bahkan lebih. 

"Akibat banyaknya peningkatan penindakan ini menyebabkan overload terhadap perawatan tahanan", ucap AKBP Deni Kurniawan.


Lebih lanjut, kata AKBP Deni Kurniawan, untuk perawatan tahanan yang sudah overload, dimana tahanan narkoba yang lebih banyak menjadi pemikiran bersama dengan CJS yaitu Kejaksaan dan Lapas serta sudah beberapa kali diadakan pertemuan.


Dengan kegiatan Supervisi ini, AKBP Deni Kurniawan berharap menjadi momen yang sangat baik untuk pembinaan agar penanganan tindak pidana narkoba lebih baik lagi.


"Kegiatan supervisi merupakan momen yang sangat baik selaku pembina fungsi sehingga bisa  dilakukan tanya jawab untuk penanganan tindak pidana narkoba yang lebih baik," jelasnya.

Mewakili Dir Resnarkoba Polda Sumut yang tidak dapat hadir dalam kegiatan supervisi di Polres Labuhanbatu, Kabag Bin Ops AKBP Henri R. Sibarani, memberikan arahannya kepada Kapolres Labuhanbatu dan jajarannya, serta mengapresiasi terhadap kinerja Satres Narkoba Polres Labuhanbatu dan Polres Tanjung Balai dalam rangka pencegahan dan penindakan Narkoba, dimana selalu mendapatkan ranking 5 besar.


Kata AKBP Henri R. Sibarani, kedepan akan banyak tantangan dalam permasalahan tindak pidana narkotika yaitu tantangan dalam negeri, Karena banyak peredaran narkotika antar kota semakin marak dan ini menjadi perhatian dan peredaran narkotika melalui teknologi informasi atau melalui online juga harus menjadi perhatian.


Sementara tantangan dari luar negeri, Indonesia menjadi sasaran para Bandar Narkoba dikarenakan penduduknya banyak dan penggunanya juga banyak, sehingga Indonesia menjadi pangsa pasar untuk peredaran narkotika.


Untuk itu perlu digalakkan langkah langkah pasca penindakan semisal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pengguna untuk dilakukan rehabilitasi disesuaikan dengan undang-undang 35 tahun 2009 dan SEMA sebagai acuan dilakukan Rehabilitasi. Aset para Bandar narkotika untuk dilakukan penyidikan TPPU masih kurang, kedepan dapat dilakukan penyidikan TPPU tersebut. 


Selanjutnya ketua tim supervisi menyampaikan pesan dari Dir narkoba Polda Sumut, agar tetap dilakukan koordinasi terhadap instansi terkait formal maupun nonformal, kedepankan profesionalitas dalam bertugas, tindak tegas dan ungkap tuntas jaringan narkoba. Perhatikan penyimpanan dan pengelolaan barang bukti sehingga tidak terjadi penyimpangan ataupun komplain dari masyarakat dan utamakan keselamatan personel dengan mematuhi protokol kesehatan.


Dalam kegiatan supervisi dilakukan juga Penyerahan alat tes kit Identa (Tes BB Narkoba) sebanyak 100 buah & Drugwipe/swap air liur pengguna narkoba sebanyak 50 buah kepada Kapolres Labuhanbatu dan Kapolres Tanjung Balai (diwakilkan Kastres Narkoba Polres Tanjung Balai). (Red)

Leave A Reply