Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) -  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik. 

Karena itu, kehadiran Prajurit TNI di tengah-tengah warga diharapkan tidak hanya berfokus pada perampungan pekerjaan sasaran fisik, tetapi bisa pula menumbuhkan kreativitas, sehingga warga ke depannya akan menjadi lebih mandiri dan tentunya akan semakin Manunggal dengan TNI. 

Imbauan ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, saat dilapangan Benteng Medan  ikuti apel gelar pasukan TNI dalam rangka kesiapan operasi antisipasi perkembangan situasi, Rabu (14/10/2020). 

Kapendam menjelaskan, setelah berjalan selama 23 hari sejak dibuka pada Selasa, 22 September 2020 lalu, progres pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di enam Kodim yang menggelar TMMD reguler ke-109 Tahun 2020 di jajaran Kodam I/BB terus menunjukkan pencapaian yang signifikan.  

"Sesuai arahan Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Irwansyah, MA, MSc, maka sasaran fisik di program TMMD agar dikerjakan dengan baik karena sangat diharapkan mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraannya," jelas Kapendam. 

Namun, lanjut Kapendam, sasaran non fisik tidak kalah penting dibandingkan sasaran fisik. Karena hasil sasaran non fisik yang digelar melalui penyuluhan dan sosialisasi, tidak bisa dilihat sekarang. 

"Tetapi ke depan akan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat desa dalam mengangkat kualitas kehidupan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta mampu mandiri," urai Pamen TNI AD alumni Akmil 1993 ini. 

Oleh karena itu, Kolonel Zeni tak bosan-bosannya mengingatkan kepada para Komandan Satgas TMMD untuk terus membangun koordinasi yang baik dengan instansi terkait, sehingga pemateri dalam kegiatan penyuluhan tidak didominasi oleh personel TNI saja. 

"Dengan mengkombinasikan pemateri dalam kegiatan penyuluhan, maka warga akan lebih banyak menyerap informasi melalui materi yang disampaikan, sehingga dengan demikian harapan untuk menumbuhkan kreativitas warga di lokasi TMMD bisa terwujud," pungkas Zeni. (Red/Pendam I/BB)
Leave A Reply