Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Pengabdian TNI untuk mensejahterakan rakyat di 
pedesaan dengan melakukan percepatan pemerataan 
pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, akan terus berlanjut melalui kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) lainnya di luar dari program TNI Manunggal Membangun Desa 
(TMMD) ke-109 TA 2020 yang telah selesai, dan hasilnya sudah diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah, Rabu (21/10/2020).

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, dari 
Media Centre Pendam I/BB di Medan, Selasa (20/10/2020).  

Dijelaskan Kolonel Zeni, enam Kodim di jajaran Kodam I/BB 
yang melaksanakan TMMD ke-109 TA 2020, segera 
menyerahkan seluruh hasil pekerjaan kepada pemerintah
daerah setempat, dan berita acaranya akan ditandatangani oleh masing-masing pihak. Namun begitu, bukan berarti pembangunan di masing-masing wilayah sasaran juga ikut terhenti seiring berakhirnya program TMMD. 

Tidak! TNI akan terus membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pemerataan pembangunan, yang tentunya akan 
dikerjasamakan dengan berbagai stakeholder lainnya guna memberikan kesejahteraan kepada rakyat. 

"Jadi, meskipun seluruh hasil kegiatan TMMD akan diserahkan 
para Dansatgas kepada Bupati dan Wali Kota di daerah sasaran, namun Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah mengharapkan geliat roda pembangunan bisa diteruskan dalam 
bentuk kerja sama lainnya, dan apa hasil yang sudah dicapai ini hendaknya bisa dipelihara sesuai intensitas penggunaannya 
masing-masing," ucap Kolonel Zeni. 

Diuraikan Kolonel Zeni, upaya TNI untuk membantu pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan di pelosok daerah, tidak 
semata hanya tertumpu pada program seperti TMMD.  

Masih ada program lainnya, seperti Serbuan Teritorial, Bakti Sosial TNI, Komsos Kreatif dan lainnya, yang semua orientasinya untuk percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, seperti jalan, jembatan, pengairan, rehab rumah dan 
sebagainya. 

Konsep TMMD yang menggalang kerja sama antara personel 
Satgas dengan warga masyarakat di lokasi sasaran, masih tetap dipakai guna mewujudkan pemerataan pembangunan yang meski 
berskala mikro, namun hasilnya sangat riil karena menyentuh langsung geliat pembangunan yang diharapkan masyarakat 
pedesaan. 

Oleh karena itu, Kolonel Zeni menyampaikan ucapan terima kasih Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah kepada 
seluruh Satgas TMMD ke-109 TA 2020 di enam Kodim jajaran Kodam I/BB.  

Program TMMD yang diproyeksikan sebagai roda untuk pembangunan dan pengembangan proyek infrastruktur, akan 
diadopsi guna membuat kesejahteraan lebih merata, dan tentunya ini juga akan lebih menguatkan Negara. 

Program TMMD adalah bentuk keserasian antara TNI dengan rakyat. Sebagai Prajurit, TNI memiliki dua peranan utama. Yakni 
sebagai warga negara dan sebagai Prajurit. Dua fungsi ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, yaitu membela dan 
menjaga keutuhan Negara, serta membantu pemerintah 
mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Oleh karenanya, meski program TMMD ke-109 TA 2020 di jajaran Kodam I/BB ini telah selesai 100 persen, 
namun TNI tidak akan pernah berhenti untuk terus 
mensejahterakan rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat, 
dibesarkan oleh rakyat, mengabdi kepada rakyat, dan suatu saat akan kembali ke rakyat," pungkas Kolonel Zeni. (Rina/Pendam I/BB)
Leave A Reply