Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) -  Semangat gotong royong dan kebersamaan antara Prajurit TNI dengan warga masyarakat dalam mengerjakan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0210/Tapanuli Utara. 

Hal ini terlihat dari pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 5000 meter yang menghubungkan Desa Sihastoruan menuju Desa Marpadan, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), dan pembuatan tiga unit gorong-gorong yang terus dirampungkan menjelang berakhirnya TMMD ke-109 Kodim 0210/TU pada Rabu, 21 Oktober 2020 mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, di sela pelaksanaan Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 di Jln Putri Hijau Medan, Jumat (16/10/2020).

Diterangkan dirinya optimis pembangunan infrastruktur pedesaan pada TMMD ke-109 Kodim 0210/TU bisa selesai tepat pada waktunya, karena adanya dukungan penuh dari rakyat yang bekerjasama dengan personel Satgas TMMD. 

"Esensi pelaksanaan TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI-Rakyat yang implementasinya melalui kegiatan gotong royong dan kebersamaan, sehingga merupakan kunci keberhasilan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah," terang Kapendam.     
 
Capaian hasil kerja yang optimal dalam TMMD ke-109 Kodim 0210/TU ini, lanjut Kolonel Zeni, akan sangat ditentukan oleh kinerja, dukungan sarana dan prasarana yang lengkap di lapangan sesuai yang dibutuhkan dengan kondisi medan. 

Oleh karena itu, pencapaian pekerjaan di lapangan akan tentukan oleh kebersamaan, semangat gotong-royong, dan berbagi beban antara Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dengan warga. 

"Keberhasilan TMMD ini bukannya oleh individu, melainkan oleh kerja sama yang baik antara TNI-Rakyat, antara TNI-Pemerintah Daerah dan antara TNI- Stakeholder terkait, sehingga sasaran untuk percepatan pemerataan pembangunan pada wilayah tertinggal, terkebelakang dan terpelosok bisa segera terwujud dan hasilnya dinikmati oleh warga masyarakat pedesaan," ungkap Kolonel Zeni. 

Pamen TNI AD lulusan Akmil 1993 ini mengaku sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga masyarakat dan kebersamaan dengan personel Satgas selama kegiatan TMMD berlangsung. 

"Kegiatan TMMD merupakan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara bergotong royong antara Prajurit TNI dengan Rakyat, pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya demi mewujudkan TMMD sebagai sarana Pengabdian untuk Negeri," pungkasnya. (Rn/Pendam I/BB)
Leave A Reply