Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan)  - Hari pertama berjalannya Operasi (Ops) Zebra Toba 2020 pada tanggal 26 Oktober 2020, Ditlantas Polda Sumut beserja jajaran mencatat sebanyak 1138 pelanggaran yang terjadi.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dalam keterangan releasenya menyampaikan, jumlah pelanggaran itu terdiri dari 338 tindakan langsung (tilang) dan 800 perkara teguran.

"Hari ini dimulai Ops Zebra Toba 2020. Dimana hari pertama ini terjadi 1138 pelanggaran," ucap MP Nainggolan, Senin (26/10/20).

Dia menyebutkan, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang terjadi di hari pertama ini. Pelanggaran yang tertinggi yakni tidak menggunakan helm SNI.

Berdasarkan data, pelanggaran tidak menggunakan helm sebanyak 124 perkara, melawan arus 48 perkara. Kemudian, pelanggaran menggunakan handpone saat berkendara 7 perkara, lebih batas kecepatan 2 perkara, di bawah umur berkendara 14 perkara, tidak gunakan seftybel 17 perkara dan perkara lain 125 perkara.

Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas di hari pertama Ops Zebra Toba 2020 terjadi 1 kasus. Dimana, kecelakaan ini memakan 1 orang meninggal dunia.
"Luka berat dan luka ringan masing-masing 1 orang, dengan kerugian material Rp1 juta," ucapnya.

Dalam Operasi Zebra ini, pihak kepolisian juga melakukan giat penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. "Teguran kepada pelanggar protokol kesehatan sebanyak 266 kasus," katanya.

Selain itu, sambung MP Nainggolan, pihak kepolisian juga melakukan pembagian masker kepada pengendara sepeda motor maupun mobil. Kita juga melakukam sosialisasi protokol kesehatan.

AKBP MP Nainggolan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Rencananya, operasi ini akan berlangsung selama 2 minggu ke depan. (Red)

Leave A Reply