Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) –  Ketua Dharma Pertiwi Daerah "A" Ny. Neneng Irwansyah membuka pelaksanaan kegiatan membatik menggunakan canting secara serentak, acara di gelar di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB Jln. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (2/10/2020).

Pada kesempatan tersebut Ketua Dharma Pertiwi Daerah "A" mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu undangan dan seluruh peserta membatik yang telah berpartisipasi memeriahkan hari batik Nasional tahun 2020 ini.

"Kita ketahui bersama bahwasanya pada tanggal 2 Oktober 2009 telah ditetapkan sebagai hari batik Nasional, berawal dari penetapan batik oleh unesco (United nations educational, scientific and cultural organization), sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dari non bendawi (Masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity). Setelah penetapan itu, maka setiap tahun kita bangsa Indonesia memperingati sebagai hari batik Nasional, sebagaimana keputusan presiden nomor 33 tahun 2009", ucapnya.

"Saat ini batik telah menjadi bagian sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia. Modelnya juga sudah beragam dan mengikuti tren fashion kekinian dengan berbagai kombinasi warna serta kehadirannya menjadi pengungkap kreativitas dan spiritualitas bangsa Indonesia", ujar ibu Neneng menambahkan.

Lebih lanjut berkenaan dengan hari batik hari ini secara serentak Dharma Pertiwi seluruh indonesia menyelenggarakan kegiatan membatik menggunakan canting, dalam rangka Hari Batik Nasional tahun 2020. Kegiatan membatik yang kita laksanakan bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, sekaligus untuk mengenalkan kecintaan terhadap semua lapisan masyarakat serta untuk memupuk rasa Kebangsaan, Kebhinekaan, Kebudayaan dan Persatuan. Hal ini selaras dengan tema yang kita angkat yaitu "mengangkat kearifan lokal melalui batik daerah masing-masing."

Oleh karena itu, saya berharap serta mengajak para peserta membatik agar melaksanakan pelatihan dan membatik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19. Dengan menerapkan social dan physical distancing maupun pola hidup sehat untuk senantiasa gunakan masker, jaga jarak serta selalu jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan.

"Sekali lagi, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta pelatihan dan membatik yang telah berpartisipasi memeriahkan acara ini. Agar kita dapat  lebih mencintai batik yang merupakan ciri khas masyarakat indonesia. Pungkas Ketua Dharma Pertiwi Daerah "A". (Pendam I/BB/Red)
Leave A Reply