Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di wilayah 6 (enam) Kodim jajaran Kodam I/BB resmi secara serentak dibuka pada hari ini, Selasa (22/9/2020). Acara pembukaan dilangsungkan dengan tetap menerapkan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan wabah Covid-19.   
Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam I/BB (Kapendam I) Kolonel Inf. Zeni Djunaidhi SSos, saat memberi keterangan terkait pembukaan TMMD Ke-109 TA 2020 di ruang Media Center  Makodam I/BB Jln. Gatot Subroto km 7,5 Medan, Selasa (22/9/2020).

Dijelaskan Kapendam, TMMD ke 109 yang mengangkat tema "TMMD Pengabdian untuk Negeri" ini dibuka secara serentak dan terpadu bersama Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian serta Pemerintah Daerah. Untuk wilayah Kodam I/BB, kegiatan TMMD ke 109 ini dilaksanakan di 6 (enam) Kodim. Yakni, Kodim 0201/BS, Kodim 0208/Asahan, Kodim 0210/Taput, Kodim 0302/Inhu, Kodim 0311/Pesel, Kodim 0317/TBK.

"Selama satu bulan ke depan (22 September - 21 Oktober 2020), para Prajurit TNI-Polri, aparatur Pemerintah Daerah dan Komponen Masyarakat akan bekerja keras dengan penuh kebersamaan serta dilandasi semangat kemanunggalan untuk melaksanakan sekaligus menyukseskan pelaksanaan program TMMD ke–109 TA 2020 di wilayah Kodam I/BB," jelas Kapendam.

Program TMMD ini merupakan refleksi kemanunggalan yang hakiki antara segenap komponen bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kebersamaan inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan Roh perjuangan bangsa dan akan terus dibangun dan  dipelihara sebagai landasan pertahanan Negara yang bersifat semesta," ungkap Kolonel Zeni.

Pamen TNI AD lulusan Akmil 1993 ini berharap, dari kegiatan fisik dan non fisik pada TMMD ke 109 di wilayah 6 Kodim jajaran Kodam I/BB akan membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta memperkokoh jiwa kebersamaan dalam wujud kemanunggalan TNI - Rakyat.

Melalui TMMD ini juga, lanjut Zeni, akan terbangun upaya bersama seluruh komponen bangsa untuk mengangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War. Yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalugaan Narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitkan komunisme gaya baru serta informasi yang melanda seluruh penjuru dunia.

"Oleh karenanya, TMMD dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat diperlukan untuk membangun ketahanan nasional demi menjaga tetap tegaknya NKRI," pungkas Zeni. (Red/Pendam I/BB)
Leave A Reply