Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Sergai) - Ditengah pandemi covid-19
Keluarga besar, Tokoh Pemuda Sergai Yunasril,SH, MKn, berikan santunan 50 orang anak yatim-piatu yang ada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Santunan tersebut di berikan dikediamannya di Desa Firdaus, Sei Rampah,  Jum'at (18/9/2020). 

Dalam acara itu, tokoh pemuda yang merupakan ketua BM3 Kabupaten Sergai ini mengatakan, berbagi dengan anak yatim - piatu merupakan bentuk rasa syukur terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah SWT selama ini. 

"Sesungguhnya rezeki yang saya terima setiap hari tersebut sebahagian ada milik orang lain. Kegiatan menyantuni anak yatim bukan hal yang baru, namun sudah seperti aktivitas yang sulit dilupakan ketika mendapatkan rezeki yang berlimpah," ujar Yunasril SH,MKn didampingi istri Kikky Febriasi SH,MKn.

Lanjutnya mengatakan,  kegiatan sosial ini tentunya tetap dilaksanakan dengan berbagi rezeki kepada warga kurang mampu, janda dan juga anak yatim," ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan pada waktu yang akan datang. Untuk itu, ia memohon do'a kepada seluruh anak yatim yang hadir agar Allah SWT memberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah, jauh dari perbuatan jahat dan sukses menjalani usaha", sebutnya.

Sementara, bersama anak yatim-piatu, Ustad Riduwan Rangkuti SPdI usai memimpin do'a mengingatkan, barang siapa yang selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, maka ia akan selalu merasa tentram hidupnya dan tidak gelisah hatinya juga tidak iri atas pencapaian orang lain yang lebih besar daripadanya. Bahkan dengan senantiasa bersyukur Allah akan menambah nikmat kehidupan terhadap orang itu.

"Sebenarnya makna dari bersyukur itu jelas Riduwan, merupakan wujud terimakasih seseorang yang telah menerima nikmat tersebut," ungkapnya.

Menurut Ustadz Riduwan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Yunasril ini patut dicontoh oleh masyarakat yang belum melaksanakannya. "Karena bisa berbagi dengan sesama ini merupakan " DAMBAAN" setiap umat yang bergama.
Jadi jangan pernah takut untuk berbuat kebaikan kepada siapa pun," ucap Ustad Riduwan. (Bayu)
Leave A Reply