Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Labuhan) - Kerap dianiaya sang suami, ibu rumah tangga (IRT) berinisial PA (28) warga Pasar II, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. laporkan suami ke Polsek Medan Labuhan, Senin (10/08/2020).

Informasi yang didapat menyebutkan, penganiayaan terjadi Kamis (6/8/2020) pukul 23.00 WIB sampai Jumat (7/8/2020) pukul 04.00 WIB. Awalnya pelaku Dani Setiawan (32) membaca isi messenger di handphone istrinya, merasa cemburu, pelaku langsung menganiaya istrinya secara membabi-buta. dengan menghantukkan kepala pelaku ke istrinya, menendang paha, mencekik leher, menggunting rambutnya, meludahi. 

Tak hanya itu, pelaku tersebut mengencingi korban hingga 3 kali. Kejadian tersebut berlangsung hingga beberapa jam, dan yang lebih parahnya lagi, pelaku menganiaya PAN didepan anaknya yang masih berusia 6 tahun.

" Padahal yang chating itu teman suamiku juga, cuma nanya kerjaan, tapi bisanya dia cemburu. disitu aku juga mau dilemparkan dari lantai 2 ke bawah dengan membawa gunting, sekarang badanku sakit semua, dan kasian anakku jadi trauma karena melihat penganiayaan itu," ucap korban sembari menitiskan air mata.

Ternyata penganiayaan tersebut sudah sering terjadi, sebelumnya, sekitar 1 bulan lalu korban juga dicekik dan dibanting hanya karena seekor anak ayam mati.

" 1 bulan lalu aku juga cekik sampai susah napas, padahal keponakan yang buat mati ayam dia, tapi aku yang jadi sasarannya," ungkap ibu anak dua ini lagi.

Tak terima kerap mejadi korban KDRT, PAN didampingi keluarganya membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan. untuk menjebloskan suaminya ke penjara.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut.
sesuai dengan Laporan Pengaduan Nomor : LP/595/VII/2020/SU/PEL-BLW/SEK- MEDAN LABUHAN, pada hari Jumat 07 Agustus 2020.

" Benar laporan sudah diterima, masih dilakukan penyelidikan," tandas Kapolsek. (Red)
Leave A Reply