NTAIKASUS.COM, (Medan) - Daya tampung tahanan Polsek Medan Timur kini telah melebihi kapasitas. Kondisi saat ini mencapai 120 tahanan dari berbagai kasus, seperti kasus pencurian dan narkoba. Karena itu, Polsek Medan Timur kini tengah membangun ruang tahanan untuk menampung tahanan yang sudah sesak.
"Dengan swadaya sendiri kita telah membuat bangunan ruangan tahanan untuk menampung kondisi tahanan yang melebihi kapasitas atau over kapasitas," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin, pada wartawan, Jumat (7/8/2020), saat meninjau ruang tahanan.
Didampingi Kanit Intel Ipda Handel Sembiring yang juga kordinator pembuatan bangunan sel, Kapolsek mengatakan, "dengan kondisi saat ini ruangan tahanan yang ada 3 dan ditambah ruang jemuran untuk tahan sementara juga tidak cukup. Karena jumlah tahanan yang mencapai 128 orang ini, sementara kita hanya mampu hanya 30 setiap ruangan. Upaya bangunan inilah dilakukan langkah untuk mengatisipasi pandemi covid saat ini," ujarnya.
Masih kata Kompol Arifin, harapannya agar pandemi corona ini cepat berlalu. Sehingga proses tahanan bisa dikirim ke tahanan Rutan Kejaksaan dan bisa dititip rumah tahanan di Tanjung Kusta.
"Selanjutnya upaya pembinaan sudah dilakukan terhadap para tahanan baik itu rohani maupun jasmani. Misalnya setiap hari Kamis, ada ceramah siraman rohani dan setiap sabtu olahraga," ucapnya mengakhiri. (Rina/Ril)
Didampingi Kanit Intel Ipda Handel Sembiring yang juga kordinator pembuatan bangunan sel, Kapolsek mengatakan, "dengan kondisi saat ini ruangan tahanan yang ada 3 dan ditambah ruang jemuran untuk tahan sementara juga tidak cukup. Karena jumlah tahanan yang mencapai 128 orang ini, sementara kita hanya mampu hanya 30 setiap ruangan. Upaya bangunan inilah dilakukan langkah untuk mengatisipasi pandemi covid saat ini," ujarnya.
Masih kata Kompol Arifin, harapannya agar pandemi corona ini cepat berlalu. Sehingga proses tahanan bisa dikirim ke tahanan Rutan Kejaksaan dan bisa dititip rumah tahanan di Tanjung Kusta.
"Selanjutnya upaya pembinaan sudah dilakukan terhadap para tahanan baik itu rohani maupun jasmani. Misalnya setiap hari Kamis, ada ceramah siraman rohani dan setiap sabtu olahraga," ucapnya mengakhiri. (Rina/Ril)
