INTAIKASUS.COM, (TAPUT) - Babinsa Koramil 08/Parmonangan Kodim 0210/TU, Serka Joksan Manalu dampingi Kades Bagikan BLT Tahap II di Desa Huta tinggi
Kec. Parmonangan Kab. Taput.
Babinsa Koramil 08/Parmonangan, Serka Joksan Manalu melaksanakan pendampingan pembagian BLT Dana Desa (BLT-DD) Tahap ke-II untuk masyarakat Desa Hutatinggi, bertempat di Balai Desa Hutatinggi Kecamatan Parmonangan.
Selain Kades Hutatinggi Parsaoran Manalu yang menyerahkan langsung bantuan tersebut juga dihadiri Kasi PMD camat Parmonangan Manto Debatara, Babinsa Serka Joksan Manalu, Ketua BPD Huta tinggi Juanda Manalu, Pendamping Desa, dan Perangkat Desa Hutatinggi
Dikatakan Serka Joksan Manalu bahwa masyarakat yang mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap II sebanyak 151 KK . "Bantuan ini diterima masyarakat selama tiga bulan, terhitung mulai Bulan April sampai Bulan Juni 2020 di bagikan perbulan.
Babinsa berpesan agar dana yang di terima di gunakan sebaik-baiknya, jangan kita salah gunakan.
Pada kesempatan itu juga Babinsa mengajak masyarakat Agar mengibarkan bendera merah putih untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI 75 sebagai bentuk penghargaan pada Pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan.
Lanjut Babinsa, agar selalu mematuhi aturan pemerintah untuk tetap disiplin demi memutus mata rantai virus corona.
Kades menuturkan, BLT yang bersumber dari Dana Desa (DD) itu diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Hanya saja, kriteria penerima tetap harus dipenuhi, warga yang dapat batuan BLT-DD ini adalah masyarakat yang terdampak Covid -19.
"Bagi masyarakat yang dapat batuan langsung dari pemerintah pusat seperti PKH dan BPNT tidak bisa dapat BLT-DD begitu juga PNS dan Perangkat Desa tidak dapat sama sekali di karena kan sudah ada gaji dari pemerintah pusat.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu, Penyaluran BLT-DD ini adalah tahap kedua di bulan Agustus yang disalurkan sebesar Rp.600 ribu per KK.
Kades juga "minta maaf pada warga atas keterlambatan pembagian Dana desa yang seharusnya sudah terealisasi pada bulan yang lalu," pungkasnya. (Pendim 0210)
