Kunjungan pejabat nomor satu di jajaran Korem 032/Wbr tersebut disambut langsung oleh Letkol Kav. Feri Lahe S.A.P selaku Dandim beserta istri di pintu gerbang Makodim.
Usai ramah tamah dengan pejabat Forkopimda Kab. Lima Puluh Kota dilanjutkan dengan kegiatan peresmian dan penyerahan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
Kedatangan Danrem yang di dampingi Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcabrem 032 Ibu Anggia Meutia Arief dan rombongan di rumah Ibu Yusnita warga Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota ini, disambut dengan wajah sumringah penuh sukacita oleh ibu yang sehari harinya tidak punya pekerjaan dan suaminya juga memiliki cacat fisik dan hanya mengandalkan belas kasihan warga setempat.
Kebahagiaan pasangan suami isteri tersebut mengingat rumah yang selama ini tidak layak ditempatinya kini telah berubah menjadi rumah yang asri dan bersih serta layak huni setelah di bedah oleh bapak - bapak TNI dari Kodim 0306/50 Kota.
Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada didampingi Dandim 0306/50 Kota Letkol Ferry Lahe, meresmikan sekaligus menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada ibu Yusnita yang ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan Sekdakab 50 Kota, Kapolres, Kasiter Kasrem Kolonel Inf Husnizon, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Camat Harau Andri Yasmen, Walinagari Sarilamak dan tamu undangan serta masyarakat setempat.
Wali Nagari Sarilamak, Oliy Wijaya, mewakili keluarga dan pemerintah nagari Sarilamak menyampaikan terimakasihnya kepada Danrem 032/Wbr dan Dandim 0306/50 Kota yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu di wilayahnya.
Lebih jauh ia juga menjelaskan bahwa Magari Sarilamak mempunyai 15 ribu lebih penduduk dan merupakan daerah terpadat di Kab. Limapuluh Kota.
"Kami sangat berterimakasih kepada bapak Danrem 032/Wbr dan Dandim 0306/ 50 Kota yang telah memberikan perhatian kepada kami terutama bagi masyarakat kami yang kurang mampu," ungkapnya.
Kepada awak media Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada, menyebutkan bahwa program RTLH ini adalah merupakan kegiatan rutin dan dilaksanakan setiap tahunnya, namun hal ini tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kondisi masyarakat yang memang sangat membutuhkan (skala prioritas). "Program ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah KASAD ( Kepala Staf Angkatan Darat) dan juga dalam rangka menyambut peringatan HUT RI Ke 75 tahun 2020," ungkap Jenderal alumni Akmil 1992 ini.
Selain melaksanakan karya bakti dengan merehab rumah juga melaksanakan program bakti sosial dengan menyerahkan bantuan tali asih berupa sembako kepada seratus lima puluh orang, diantaranya seratus orang keluarga kurang mampu dan 50 anak Yatim - Piatu yang diserahkan langsung oleh Danrem dan Ibu Ketua Persit di halaman Makodim 0306/50 Kota Jalan lintas Sumbar Riau, Payakumbuh.
Lebih lanjut alumni Akmil 1998 ini menjelaskan bahwa "kegiatan ini semakin terasa lengkap berkat bantuan dari pihak PLN yang telah membantu pemasangan jaringan listrik ke rumah ibu Yusnita", jelasnya.
Untuk itu kita sangat mengapresiasi kerjasama dari PLN dalam membantu masyarakat kurang mampu, sebab jarak antara jaringan induk menuju rumah Yusnita, ratusan meter dari jalan lintas.
"Pemasangan listrik agar bisa mencapai rumah tersebut pihak PLN harus memasang empat tiang termasuk instalasi listrik ke bangunannya, semuanya gratis dan hal ini kami sangat mengapresiasinya," ujarnya mengakhiri. (Penrem032)
