INTAIKASUS.COM, (Sergai) - menjalani hidup sendiri digubuk reot tanpa penerangan listrik sopian Chaniago tetap bersyukur dan ikhlas, lelaki paruh baya yang menjalani hidup sebagai buruh cangkul dan kuli muat batu bata sehari-hari ini merupakan warga Dusun 1 Sukatani Kecamatan Sei bamban Kabupaten Serdang Bedagai.
Ditemui langsung di kediamannya, Sofyan Chaniago mengatakan pada awak media, sempat menerima bantuan BLT DD periode pertama, tapi untuk periode kedua nama Sofyan Chaniago dialihkan oleh penerima lain beralasan kan oleh Kepala Desa Sukadamai karena masih berstatus lajang, Minggu (21/6/2020) 12.30 wib.
Dikonfirmasi melalui wa kades sukadamai/ karnain membenarkan peralihan BLT Sofyan Chaniago dikarenakan masih berstatus lajang.
Mengetahui dirinya dialikan Sofyan Chaniago tetap sabar dan legowo, "tidak masalah selama itu tepat sasaran saya ikhlas, Mungkin ada orang lain yang lebih membutuhkan daripada saya ya" sopian chaniago mengatakan dengan hati besar.
"Nurlela chaniago selalu kakak kandungnya mengatakan, adik saya itu kerjanya kalau ga muat batu bata ya ngambil upahan cangkul membersihkan lahan orang lain, kadang saya meneteskan air mata kalau lihat adek saya bilang "kak aku makan yah ga dapat uang aku hari ini, ga ada truk muat batu" ya udah makan lah.
Hal senada dikatakan Hariansyah kadus 1 sukatani yang merupakan suami dari keponakan Sopian Chaniago. "Saya coba bantu om saya agar dia mendapat bantuan BLT DD priode pertama, alhasil karena ada kebijakan baru dan intruksi pimpinan saya yaitu pak kades, jadi saya harus ikuti.
Di masa pandemi covid 19 ini tidak banyak orang seperti Sofyan Chaniago yang masih tetap dengan besar hati mengikhlaskan bantuan yang dia terima kita dapat mengambil pelajaran dari kebesaran hati Bapak Sofyan Chaniago.
Semoga banyak Dermawan di luar sana yang mau membantu itu meringankan beban Bapak Sofyan Chaniago. (Bayu)