Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

Sorry, the page you were looking for does not exist.

Home Page

INTAIKASUS.COM, (SERGAI) -  Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 102013 Sialang Buah Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengeluhkan tumpukan sampah yang berada persis di depan pintu gerbang masuk sekolah itu.

Keluhan tersebut disampaikan Kepala SDN 102031 Nurma Sagala dan para guru kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sergai Drs Joni Walker Manik MM didampingi Kabid SD Sugianto SPd, Kabid SMP Sujarwo SPd, Kabid PTK Pujiono, Ketua Dewan Pendidikan (DP) Sergai Agus Marwan, Sekretaris DP Abdul Firman Kursin, Anggota DP Murti Anugrah, Korwas Carles Pardosi, Korwil Kecamatan Teluk Mengkudu Syawaluddin Lubis saat kunjungan sosialisasi new normal menjelang belajar sekolah tahun ajaran baru dan meninjau program Green, Clean and Life (GCL), Jumat (19/6/2020) di sekolah tersebut.

"Aroma tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah itu cukup mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), terlebih disaat musim penghujan dan ketika saat sampah tersebut diangkut, kondisi seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun, meskipun baru-baru ini telah melapor ke bapak Camat Teluk Mengkudu tumpukan sampah tersebut masih menggunung," papar Nurma Sagala.

Lanjut Kepala SDN 102013, sampah-sampah tersebut berasal dari pasar tradisional Pekan Sialang Buah yang lokasinya berbatasan dengan sekolah, pasar itu buka dua kali dalam satu minggu, hari Rabu dan Sabtu, ditambah sampah dari masyarakat yang juga dibuang di lokasi tersebut.

"Kami berharap bapak Kepala Dinas Pendidikan membantu pihak sekolah dalam mengatasi masalah timbunan sampah yang aroma tidak sedapnya sangat menggangu KBM di sekolah," harap Nurma Sagala.

Sementara Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik MM langsung merespon keluhan Kepala SDN 102013, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instasi terkait tumpukan sampah yang telah menganggu aktifitas KBM.

"Terlebih terkait program GCL dan menyongsong new normal belajar di sekolah di masa pandemi Covid-19, seluruh sekolah di Sergai diminta bersih dan nyaman," tegas Joni Walker Manik.

Ditambahkan Kadisdik, "menjelang new normal guru dan Kepala Sekolah juga harus mampu bekerja sama dan berinovasi dengan berpedoman kepada protokol kesehatan, seperti wastafel tidak harus mahal, masker juga tidak harus mahal, begitu juga cairan disinfektan tidak harus mahal yang terpenting sesuai protokol kesehatan, sehingga lingkungan sekolah dapat turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Diakhir kunjungan rombongan Disdik Sergai bersama pihak SDN 102013 seluruh Kepala SD se Kecamatan Teluk Mengkudu meninjau tempat pembuangan sampah yang menebarkan aroma tidak sedap dan menggangu proses aktifitas KBM itu. (Bayu)
Leave A Reply