INTAIKASUS.COM, (Sumbul) - Danramil 01/Sumbul, Dim 0206 memerintahkan anggotanya untuk selalu memonitor kebutuhan bahan pokok khususnya beras dan stok padi di pasaran, dan melaporkan kepada Danramil.
Babinsa Koramil 01/Sbl Desa Tj. Beringin Kopda WF. Sitorus yang melaksanakan pemantauan wilayah dilanjutkan pengecekan stok padi dan beras di Penggilingan padi milik ibu Sinaga (41), pemilik kilang padi tersebut, Sabtu (7/3/2020).
Danramil menyampaikan, bahwa "TNI sudah bekerja sama dengan Kementrian Pertanian dalam mendukung dan mensukseskan progam pemerintah pencapaian swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Oleh karenanya, TNI selalu memonitor perkembangan beras di pasaran," ujarnya.
Kegiatan Babinsa mengecek tempat penggilingan padi ini bertujuan untuk mendorong para pemilik mesin penggilingan padi supaya bekerjasama dengan Bulog, dan sekaligus untuk mengetahui kondisi kesiapan tempat penggilingan yang beroperasi di wilayah binaan, serta mengecek cadangan stok beras dalam menghadapi pasar bebas atau perdagangan Global.
"Setelah saya cek, ketersedian beras/gabah di wilayah Kec. Sumbul Pegagan cukup, dengan harga beras kualitas terendah Rp 8.200 hingga Rp 8.500, untuk beras kualitas sedang Rp 8.600 sampai Rp 8.800, dan untuk beras kualitas bagus dengan harga Rp 9.000 sampai Rp 9.500, "jelas Kopda WF.Sitorus.
Dalam Kesempatan itu, Babinsa juga menuturkan agar hidup sehat. Dengan mengkonsumsi bahan pokok Nasi secara teratur dan tidak berlebihan... Karena nasi yang bermula dari beras banyak mengandung Zat gula. Sehingga masyarakat dapat hidup sehat di hari Tua. (Penrem023)