INTAIKASUS.COM, (Sibolga) - Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, sebagai sarana komando untuk menjalin komunikasi antara pimpinan dengan para anggotanya di satuan masing-masing. Dengan demikian, setiap kebijakan/instruksi, arahan dan informasi akan mengalir, tepat waktu dan tepat sasaran.
Korem 023/Kawal Samudera mengawali Bulan April melaksanakan upacara bendera, Dandenhub Sibolga Letkol CHB Catur widiyanto selaku Irup, di Lapangan Upacara Makorem 023/Kawal Samudera Jalan Datuk Itam Kota Sibolga. Yang diikuti Seluruh Prajurit dan PNS TNI-AD jajaran Korem 023?KS wilayah Sibolga – Tapanuli Tengah, Senin (1/04/2019).
Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kapten CHB Sitompul, Inspektur Upacara Dandenhub Sibolga Letkol CHB Catur Widiyanto membacakan amanat tertulis Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah yang mengatakan, Dengan berakhirnya Triwulan I TA 2019, kepada para komandan satuan kerja segera menyusun laporan pelaksanaan program Kerja dan Anggaran Triwulan I TA 2019, sebagai bentuk pertanggung-jawaban terhadap pelaksanaan.
Selanjutnya laksanakan evaluasi secara komprehensif dan menyeluruh agar dapat menemukan solusi sebagai landasan dalam pelaksanaan program kerja berikutnya.
"Di samping itu juga yang tidak kalah pentingnya adalah melaksanakan semua ketentuan dan aturan yang berlaku serta tingkatkan daya serap anggaran dan cermati berbagai permasalahan yang dihadapi, guna mewujudkan kesinambungan kegiatan sesuai dengan rencana dan program yang telah ditetapkan. Kita harus bertekad untuk meningkatkan kinerja dan bersungguh-sungguh menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran," kata Pangdam Dalam amanatnya.
Pangdam juga menyampaikan bahwa pada tanggal 17 April 2019, akan digelar serentak pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2019, oleh sebab itu tiada henti-hentinya, saya selalu menekankan kepada para prajurit Kodam I/Bukit Barisan agar tetap memegang teguh komitmen netralitas TNI.
"Implementasi netralitas TNI, yaitu mengamankan penyelenggaraan pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2019 sesuai tugas dan fungsi bantuan TNI kepada POLRI, netral dengan tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pemilu. Ingat satuan, perorangan dan fasilitas tni tidak dilibatkan pada rangkaian kegiatan pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak, prajurit tidak menggunakan hak memilih, hak memilih merupakan hak individu dari isteri/suami/anak prajurit, satuan atau diri pribadi prajurit dilarang memberi arahan dalam menggunakan hak pilihnya tersebut," tegas Jenderal bintang dua ini.
Lanjut Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah mengatakan bahwa pada tanggal 27 Maret 2019 yang lalu telah ditutup TMMD ke-104 yang tersebar di 50 Kabupaten/Kota di seluruh nusantara, termasuk di 6 wilayah Kodam I/Bukit Barisan yaitu di Kabupaten Nias, Kabupaten Asahan, Kota Batam, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Pariaman dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya perintahkan kepada para Danrem selaku penanggungjawab keberhasilan pelaksanaan kegiatan TMMD di wilayah masing-masing agar mengadakan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ke-104 untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Sehingga hasil program TMMD manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang," ucap Pangdam mengakhiri amanatnya. (Penrem 023)
