Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Medan) - Tipiter DitKrimsus Polda Sumut mendapat piagam Penghargaan dari Wildlife Conservation Society (WCS)-Indonesia Program berkantor di Newtork AS atas keberhasilan pengungkapan tiga kasus penjualan satwa langka jenis Harimau dalam sebulan.

Pemberian piagam penghargaan ini diberikan oleh Kordinator Wildlife Crime Unit (WCU) Indonesia Barat, Patih Pahlevi kepada AKBP Herzoni Saragih, Kasubdit IV Tipiter DitKrimsus Polda Sumut di ruang kerjanya, Jumat (8/3/2019).

Patih Pahlevi mengatakan, pemberian penghargaan diberikan kepada Tipiter DitKrimsus Polda yang telah memberikan kinerja terbaik dalam penegakan hukum terhadap kejahatan satwa liar dilindungi di Indonesia.

"Piagam penghargaan itu ditandatangani Country Director WCS Indonesia Program Dr. Noviar Andayani kepada AKBP Herzoni Saragih selaku Kasubdit IV Tipiter Ditkrimsus Polda,"katanya.

Ia berharap dengan penghargaan ini tidak berhenti sampai di sini karena sampai saat ini perburuan satwa langka masih sangat tinggi.
Patih Pahlevi mengaku pemberian penghargaan ini karena kinerja Krimsus Polda Sumut sangat bagus dalam satu bulan bisa mengungkap tiga kasus penjualan Satwa dilindungi jenis harimau.

"Bahkan Krimsus Polda memiliki banyak data dan merah putih dengan satwa yang dilindungi yang membuat kita memberikan penghargaan dan pihaknya tidak gampang memberikan penghargaan  WCS-Indonesia Program tanpa ada prestasi," jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus Poldasu AKBP Herzoni Saragih didampingi Kanit 3 Subdit IV Kompol Wira mengucapkan terima kasih kepada WCS-Indonesia Program atas piagam  penghargaan yang diberikan.
"Pengungkapan ini dilakukan karena adanya informasi dari masyarakat," katanya.

Herzoni berharap agar anak cucu di masa mendatang bisa melihat binatang satwa langka yang bisa punah karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

"Penindakan terhadap pelaku tetap di lakukan Polda. Kita berpesan kepada masyarakat, mereka (satwa dilindungi) juga layak hidup," pungkasnya. (Red)
Leave A Reply