INTAIKASUS.COM, (Patumbak) - Empat dari delapan orang pelaku penyerangan dan penganiayaan di loket angkutan umum Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) di Jalan SM Raja, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, berhasil diringkus Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polsek Patumbak.
Adapun ke empat orang tersangka yang diamankan diantaranya berinisial GT alias Dion, RS alias Kelabang, SS alias Laban dan FS alias Sabar.
Kapolsek Patumbak Ginanjar Fitriadi SIK, SH melalui Kanit Reskrimnya Iptu Budi Simanjuntak SE, MH, Jumat (22/3/2019) menjelaskan, penangkapan yang dilakukan terhadap para tersangka berawal dari adanya laporan masyarakat pada Jumat 15 Februari 2019 lalu.
"Saat berada diloket Bus tersebut, mereka diserang oleh delapan orang bersenjatakan bambu dan kayu", ujar Iptu Budiman.
Akibat penyerangan yang dilakukan dini hari itu, lanjut kata Budiman, tiga orang korban mengalami luka-luka, serta 4 unit mobil angkutan umum KBT mengalami kerusakan dibagian dinding dan kaca sampingnya pecah dipukul pakai kayu.
"Atas insiden tersebut, para korban melapor ke Polsek Patumbak, selanjutnya kita lakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan hasil rekaman CCTV yang ada di loket tersebut", ungkap Iptu Budiman.
Dari hasil rekaman CCTV, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dan berhasil melakukan penangkapan terhadap 4 tersangka di Jalan SM Raja (Simpang Amplas) dan di Jalan Menteng 7, serta seputaran terminal Amplas. Sementara empat pelaku lainnya masih di buron.
"Kita sudah kantongi identitas keempat pelaku lainnya, Doakan secepatnya bisa kita tangkap", tandas Iptu Budiman. (Rn)