Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Dairi) - Serda M.A. Sinaga Babinsa Koramil 02/Sidikalang Kodim 0206/Dairi menghadiri acara tradisi turun sawah yang di laksanakan pada setiap akan dimulainya tanam padi serentak di Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi yang dilaksanakan Kamis, (28/3/2019).

Tradisi ini telah dikerjakan masyarakat secara turun temurun sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bibit padi yang mereka tanam dapat menghasilkan padi yang berlimpah dan di jauhkan dari segala bentuk hama yang dapat merusak tanaman mereka.

Tradisi kegiatan turun sawah ini di hadiri oleh : Kepala Desa Belang Malum, Bapak Sehat Hutauruk; Dinas Ketahanan Pangan, Bapak Bintoha Angkat; Tokoh Adat, Bapak Wilman Angkat; Tokoh Masyarakat Bapak M.Sinaga; BPD Bapak S.Situmorang; Tokoh Agama Islam Bapak Nazamuddin; Kristen Protestan Pendeta Maringan Sagala; Kristen Katolik Romo Fars Kelis; Babinsa Serda MA.Sinaga.

Dalam sambutan Bapak Wilman Angkat sebagai tokoh adat di Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi mengatakan," Bahwa kegiatan ini sudah kita laksanakan sejak dahulu kala sebagai tradisi leluhur yang harus tetap di lestarikan, karena sebelum kita mulai menanam padi, terlebih dahulu kita harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan hasil panen yang melimpah nantinya serta dijauhkan dari segala bentuk hama yang dapat merugikan petani.

Selaku Kepala Desa Belang Malum Bapak Sehat Hutauruk juga mengatakan," tradisi turun sawah ini sangat baik dan tetap akan kita lestarikan, karena selain berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang di bawakan oleh tiga tokoh agama yaitu dari Islam, Kristen Protestan dan Katolik yang menggambarkan sebagai wujud kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di desa kami, juga rasa kekeluargaan tetap terjaga dengan baik.
Babinsa Koramil 02/Sidikalang Serda MA.Sinaga menyampaikan, rasa senang dan bangga atas kebersamaan dan sifat bergotong royong yang ada di Desa Belang Malum ini yang mungkin tidak kita temui di tempat lain, semoga tradisi turun sawah ini bisa di pertahankan", ungkapnya. (Penrem 023)
Leave A Reply