INTAIKASUS.COM, (Medan) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melaksanakan pelatihan untuk pelatih (Training of Trainers/ToT) nilai-nilai kebangsaan bagi dosen, guru dan widyaiswara se Sumatera Utara, bertempat di Arya Duta Hotel Medan, Selasa (19/3/2019).
Pelatihan untuk Pelatih (ToT) yang diikuti tidak kurang dari 100 peserta ini, dibuka langsung oleh Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dan berlangsung dari 19-29 Maret 2019, dengan materi teori, praktik dan diakhiri kegiatan outbound.
Dalam sambutannya, Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menjelaskan, pelatihan ini untuk memberikan pembekalan kepada dosen, guru dan widyaiswara sebagai kader nilai-nilai kebangsaan untuk disampaikan kepada peserta didik di lingkup masing-masing.
"Diharapkan melalui pelatihan untuk pelatih ini, pembekalan terhadap konsensus empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI yang diterima para peserta, bisa lebih dimantapkan implementasinya kepada para anak didik sebagai generasi penerus bangsa," kata Gubernur Lemhanas RI.
Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menambahkan, ada dua aspek materi yang disampaikan dalam pelaksanaan ToT ini. Yaitu, konten atau substansi materi tentang nilai-nilai dan wawasan kebangsaan, serta tentang bagaimana cara penyampaian di dalam berbagai tingkatan dan karakteristik komponen peserta didik.
Pembekalan nilai-nilai kebangsaan ini, diakui Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo sangat penting dilakukan, karena hal ini sebagai sebuah pondasi yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa (founding fathers), berdasarkan karakteristik atau takdir yang diberikan kepada bangsa Indonesia untuk hidup dalam sebuah wilayah geografis yang sama di dalam ciri kebhinnekaan.
"Bagaimana kita hidup di tengah-tengah itu, dan ini sudah diletakkan pondasinya oleh para founding fathers kita bersadarkan kesepakatan (konsensus), sehingga negara dan bangsa ini dibangun bukan berdasarkan atas mayoritas atau minoritas," ungkap Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Hal-hal semacam inilah, lanjut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, yang harus ditularkan kepada generasi milenials Indonesia, karena pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan tidak bisa diharapkan turun dengan sendirinya dari langit.
"Para kader ToT ini ibarat tanaman yang harus disiram, diberi pupuk dan dirawat agar tumbuh subur, sehingga mampu menghadapi tantangan di masa depan dalam bentuk apapun," tegasnya.
Pelatihan untuk pelatih ini juga menegaskan posisi para peserta sebagai kader nilai-nilai kebangsaan yang berperan sebagai garda bangsa terhadap upaya-upaya yang ingin memecahbelah kohesi bangsa Indonesia dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Diakhir penjelasannya, Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo kembali menegaskan, bahwa pelaksanaan ToT ini untuk menularkan, mendeseminasikan, dan menyosialisasikan nilai-nilai kebangsaan, agar terus dipelihara dan diimplementasikan secara efektif, sehingga kita semua akan berdiri sama dalam sebuah bangsa dengan ciri kebhinnekaan.
Turut hadir di acara, antara lain perwakilan Gubernur Sumut, perwakilan Kodam I/BB, perwakilan Polda Sumut, perwakilan Pemko Medan, dan pihak terkait lainnya. (Lemhanas RI)