INTAIKASUS.COM, (Medan) - TNI Manunggal Masuk Desa Reguler ke 104 secara serentak telah dibuka. Khusus di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, TMMD Reguler dilaksanakan di enam wilayah yakni di Kodim 0208/Asahan di Desa Mekar baru dan Sido Mulyo, Kec. Sei Balai, Kab. Batubara, wilayah Kodim 0213/Nias di Desa Tagaule dan Balale Tobae, Kec. Bawolato, Kab. Nias, Kodim 0302/Inhu di Desa Siberobah Teborau Panjang seberang Gunung dan Teluk beringin, Kec. Gunung Toar, Kab. Kuantan Singingi, Kodim 0308/Pariaman di Desa Nagari Guguk Kuranji Hilir, Kec. Sungai Limau, Kab. Pariaman, Kodim 0319/Mentawai di Desa Bukit Pamewa Sp 3 Kec. Sipora Utara, Kab. Mentawai dan Kodim 0316/Batam di Desa Sembulang dan Rempang Cate, Kec. Galang, Kota Batam.
Adapun program TMMD ke-104 yang akan di laksanakan di beberapa wilayah Kodam I/BB yang meliputi kegiatan pembangunan Fisik dan pembangunan non Fisik, melalui kegiatan TMMD secara keseluruhan dapat memberikan nilai tambah yang positif, berdampak secara signifikan dalam mendukung kemajuan di beberapa wilayah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke 104 tahun 2019 khususnya di daerah yang masih terisolir pada umumnya.
Di tempat terpisah, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah melalui Kapendam I/BB Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga menyampaikan "Satgas TMMD agar selalu dekat dengan warga setempat dan selalu menjaga keharmonisan untuk menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara TNI dengan masyarakat dengan tidak mengabaikan jati kita sebagai Prajurit TNI.
"Selama 30 hari mulai tanggal 26 Februari sampai dengan 27 Maret 2019 para prajurit akan tinggal di rumah warga, disinilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan masyarakat," ujar Pangdam.
Dijelaskannya, TNI dan masyarakat akan bersama-sama dan bergotong-royong untuk meraih keberhasilan dengan semangat meraih harapan serta ketahanan nasional.
Hal ini sesuai dengan tema TMMD kali ini yaitu "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional".
"TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi dalam TMMD juga membangun semangat dan kepercayaan diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki, serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi," ungkap Pangdam.
Tidak hanya itu, program TMMD ini juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatnya kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme dan intoleransi.
Yang tidak kalah penting, kita harus terus mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa makin sejahtera. (Pendam I/BB)