INTAIKASUS.COM, (Medan) - Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah memimpin acara Pengantaran dan Penyambutan Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau Terluar Tahun 2019, bertempat di Balai Prajurit Makodam I/Bukit Barisan, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (6/2/2019).
Satgas Operasi Pengamanan Pulau Terluar Tahun 2019, yakni untuk Pulau Berhala, yang berkekuatan 10 personel dan berasal dari Batalyon Infanteri 126/Kala Cakti, Korem 022/Pantai Timur, Kodam I/Bukit Barisan.
Acara dimulai dengan penyiuman Pataka Kodam I/BB oleh personel Satgas yang akan diberangkatkan ke Pulau Berhala, yang dilanjutkan dengan penyematan kalung bunga kepada personel Satgas yang kembali.
Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan, hari ini seluruh jajaran Kodam I/BB menerima personel Satgas yang kembali dari daerah operasi.
"Saya merasa rasa bangga dan hormat kepada kalian semua. Saya tidak mendengar hal-hal yang mencoreng nama baik Kodam I/BB maupun satuan selama kalian bertugas," ucap Pangdam mengawali sambutannya.
Dijelaskan Pangdam, tugas pengamanan pulau terluar ini merupakan tugas mulia karena selama 9 bulan berada di tempat yang infrastrukturnya belum memadai. Namun berkat usaha, kerja keras dan doa, serta dukungan dari keluarga, para prajurit bisa melewati tugas dengan baik.
"Kalian hanya 10 orang melakukan tugas yang tidak ringan dan harus meninggalkan keluarga selama 9 bulan. Tidak ada institusi yang mau memberikan tugas-tugas seperti ini, kecuali TNI. Makanya, bagi yang kembali saya ingatkan untuk tidak tinggi hati atau bahkan menyakiti hati rakyat. Sedangkan kepada personel yang akan berangkat, saya minta untuk tidak lengah dan selalu membangun koordinasi dengan satuan2 tugas lain yang ada di daerah operasi," pesan Pangdam.
Ditegaskan Pangdam pula, TNI bahkan negara menaruh harapan besar kepada para prajurit dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan, khususnya di pulau-pulau terluar.
Pangdam juga berharap ada masukan dari personel yang purna tugas, sehingga bisa dilakukan pembenahan guna mendukung pelaksanaan tugas pengamanan pulau terluar menjadi lebih maksimal.
"Penempatan pasukan di pulau-pulau terluar memiliki nilai strategis dan diplomatis penting yang berkaitan dengan kedaulatan NKRI dan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara di dunia. "Ingat, kalian tidak sendiri di sana. Segera laporkan hal-hal menonjol untuk bisa segera ditangani dengan cepat," ucap Pangdam I/BB.
Hadir dalam acara, antara lain Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin, Irdam, Kapok Sahli, Staf Ahli Pangdam, Danrem 022/PT, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalak, para Dansat BS, dan prajurit lainnya. (Pendam I/BB)