Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Madina) - Tim PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) Kodim 0210/Tapanuli Utara kembali berhasil menemukan 5 jenazah korban tanah longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa, Kamis (13/12/2018).

Pencarian jenazah korban longsor yang ditemukan di bawah tumpukan material tanah dilakukan dengan bantuan alat berat exacavator dan dozer milik PT Jasatirta, serta alat berat milik Dinas PU Pemkab Tobasa.

Komandan Kodim (Dandim) 0212/TU, Letkol Inf Rico Y Siagian menjelaskan, penemuan para korban tanah longsor ini berkat kerja keras tak kenal lelah dari prajurit TNI Kodim 0212/TU bersama personel Polres Tobasa, BPBD Tobasa dan warga masyarakat yang bahu membahu melakukan pencarian sejak peristiwa bencana pada Kamis (13/12/2018) dini hari hingga siang hari.

Jenazah para korban mulai ditemukan sekitar pukul 13.13 Wib sampai pukul 14.40 Wib. Lokasi penemuan berada di bawah tumpukan tanah pada bangunan rumah yang tertimbun material longsor. Yakni:
1. Ahmadi Tambunan (23).
2. Bantu Tambunan (70).
3. Nurcahaya br Marpaung (40).
3. Serlina br Tambunan (19).
4. Jonnes Tambunan (46).
5. Ambrin Tambunan (13).

Seluruh jenazah yang ditemukan masih satu keluarga yang saat bencana terjadi sedang berada di dalam satu rumah. Untuk sementara, jenazah para korban disemayamkan di rumah duka di Desa Pintu Pohan Meranti (rumah keluarga).

Korban yang belum ditemukan adalah Kasmir Marpaung (39) dan Sutan Marpaung (37). Pencarian terhadap kedua korban ini masih sedang berlangsung, dengan titik lokasi yang berbeda dari tempat penemuan sebelumnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, bencana tanah longsor yang menimbun tiga rumah di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) ini terjadi akibat hujan deras pada Kamis dini hari (13/12/2018) pukul 00.30 Wib.

Peristiwa ini langsung direspon Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera dengan mengerahkan 50 prajurit untuk membantu proses evakuasi 12 korban yang terkena dampak tanah longsor.

Sejak Kamis dini hari hingga pagi, sebanyak 50 prajurit Kodim 0210/TU yang berasal dari Koramil 13/Porsea, Koramil 12/Lumbanjulu dan Koramil 14/Silaen ini terus melakukan pencarian dan penyelamatan para korban dari lokasi bencana.

"Dari 12 korban yang terdata, empat sudah ditemukan, dua di antaranya meninggal dunia atas nama Nia boru Marpaung (14), dan Rosdiana boru Nainggolan (35) serta dua lainnya dalam kondisi hidup dan luka berat, yakni atas nama Jelly Marpaung (12), dan Alpen Marpaung (5)," kata Dandim 0210/TU, Letkol Inf Rico Y Siagian, Kamis (13/12/2018).

Adapun delapan korban lainnya, hingga kini masih terus dilakukan pencarian oleh prajurir TNI AD dari Kodim 0210/TU bersama warga masyarakat setempat. Bahkan, untuk mempercepat proses pencarian delapan korban ini, Kodim 0210/TU yang berkoordinasi dengan PT Inalum di Porsea, telah menurunkan alat berar loader.

Berikut daftar nama delapan korban yang masih dicari :
1. Sultan Marpaung (37).
2. Kasmer Marpaung (39).
3. Ambrin Tambunan (13).
4. Serli boru Tambunan (19).
5. Ahmadi Tambunan (23).
6. Bantu Tambunan (70).
7. Nurcahaya boru Marpaung (40).
8. Jones Tambunan (45).

Dandim 0210/TU Letkol Inf Rico Y Siagian memastikan, proses pencarian para korban yang belum ditemukan ini akan dilakukan dengan lebih maksimal, apalagi di lokasi saat ini telah ada alat berat loader.

"Kami turut prihatin dan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang terkena musibah tanah longsor. Apa yang kami lakukan ini sebagai wujud manunggal dengan rakyat untuk turut serta membantu mengatasi kesulitan warga, khususnya yang sedang tertimpa bencana alam longsor," pungkas Letkol Siagian. (Penrem 023/KS)
Leave A Reply