INTAIKASUS.COM, (Medan) - Jajaran Polda Sumatera Utara secara resmi menggelar Operasi Lilin Toba 2018 ditandai dengan apel pasukan yang digelar di halaman lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Jumat (21/12/18). Operasi yang digelar untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 ini digelar hingga 1 Januari 2019 mendatang.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya turut menggandeng lintas sektor untuk melakukan pengamanan bagi kedua hari besar ini. Baik itu segenap unsur pimpinan daerah, para pejabat instansi sipil maupun TNI-Polri, serta lara tokoh agama, masyarakat dan pemuda.
"Operasi ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. Apel ini dilakukan sebagai pengecekan akhir kesiap baik pada aspek personel, sarana prasarana pendukung, serta keterpaduan unsur lintas sektoral, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," ungkapnya.
Agus menjelaskan, sebelum Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2018 ini, juga telah dilaksanakan rapat koordinasi Polri bersama TNI serta Stake Holder lainnya dalam hal ini Kemenhub, Kemenpupera, Kemenkes, Pertamina dan Jasa Marga untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik.
Begitu juga, untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga pangan dan kebutuhan pokok, lanjut dia, Polri bersama Kementan, Kemendag, Kemenperin, BPOM, KPPU dan Bulog juga telah melaksanakan langkah-langkah preventif secara sinergis, untuk mencegah terjadinya permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok.
"Upaya-upaya tersebut akan terus dilakukan sepanjang berlangsungnya pelaksanaan Operasi Lilin 2018 ini," jelasnya.
Selain itu, Jenderal bintang dua ini juga menyampaikan, Operasi Lilin Toba 2018 dilakukan dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung kegiatan Intelijen dan penegakkan hukum. Operasi ini sendiri melibatkan sebanyak 7.750 personel, yang terdiri atas Satuan Tugas Polda 603 personel dan Satuan Wilayah 7.147 personel.
Dalam hal itu, Agus menekankan kepada personel beberapa poin penting yang harus dipedomani dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2018 tersebut. Poin itu antara lain, melakukan pemetaan terhadap seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah, meningkatkan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional di pusat keramaian, tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya.
Kemudian, sambungnya, melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat untuk mencegah aksi sweeping oleh Ormas, melakukan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas untuk mengurai dan mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Selanjutnya, memaksimalkan peran satgas pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dan menggandeng instansi terkait, serta memlerkuat sinergitas Polisional dengan seluruh stake holders untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya menyampaikan apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan Operasi Lilin 2018. Semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," pungkasnya. (Rina)