Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Sergai) - Safitri alias Fitri (27) dan Hendrik alias Indri (27), warga di Dusun I, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kedua kakak beradik ini ditangkap Sat Narkoba Polres Sergai saat akan berpesta narkotika jenis sabu di warung bebek, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Rabu (12/12/2018) sore. 

"Dari kedua tersangka (Fitri dan Indri), polisi menyita barang bukti dua plastik klip transparan berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat 0,1 gram, bong (alat hisap) sabu dan dua mancis," kata Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP Martualesi Sitepu SH MH dalam siaran persnya, Kamis (13/12/2018).

Dikatakan Martualesi, kedua tersangka ditangkap setelah polisi menindaklanjuti informasi dari warga tentang seringnya pesta narkoba di lokasi dimaksud. 

"Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa warung bebek tersebut sering dijadikan tempat pesta narkoba oleh kedua kakak beradik itu. Kemudian, personel tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap keduanya," ujar AKP Martualesi Sitepu yang pernah menjabat Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini. 

Saat warung bebek tersebut digeledah, sambung Martualesi, dari dalam kamar, ditemukan plastik transparan yang berisi kristal putih, bong yang terletak di tempat tidur dengan dua mancis yang salah satunya terpasang jarum, dompet berwarna orange yang berisi satu paket sabu.

"Dari hasil introgasi, kedua tersangka mengakui hendak mengisap sabu. Keduanya juga mengatakan sabu itu dibeli dari tetangganya berinisial I. Saat dilakukan pengembangan di rumah I, ianya tidak berhasil ditemukan. Kepada petugas, tersangka Indri mengaku anak keempat dari lima bersaudara. Sedangkan Fitri anak bungsu dari lima bersaudara. 

"Kedua tersangka mengaku sudah setahun belakangan ini mengkonsumsi sabu.  Modus keduanya adalah dengan menyiapkan bong dan tempat untuk nyabu. Lalu, oleh orang yang ingin memakai tempatnya akan memberikan sejumlah uang membeli sabu untuk dipakai bersama," pungkas  AKP Martualesi. (Rn)

Leave A Reply