INTAIKASUS.COM, (Medan) - Pada rapat evaluasi program kerja (progja) dan anggaran semester IV TA 2018 yang diikuti seluruh Satuan Kerja (Satker) dan Subsatker jajaran Kodam I/Bukit Barisan, Korem 022/Pantai Timur meraih predikat terbaik III kategori belanja barang di atas Rp10 miliar. Rapat digelar di Markas Kodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (21/12/2018).
"Dalam pelaksanaan rapat evaluasi itu, Korem 022/PT meraih terbaik III untuk tingkat Satker pada kategori belanja barang di atas Rp10 M dan Subsatker lebih dari Rp5 miliar," ungkap Kepala Seksi Perencanaan (Kasiren) Korem 022/Pantai Timur, Letkol Inf M. Yakub, seusai rapat.
Rapat evaluasi progja dan anggaran semester IV TA. 2018 ini diikuti kurang lebih 100 peserta, terdiri dari para pejabat dan para Komandan serta para Kepala Balak Satuan jajaran Kodam I/Bukit Barisan.
Rapat ini bertujuan, Pertama, untuk mengetahui pencapaian sasaran pelaksanaan Progja dan Anggaran serta pelaksanaan Binsat semester – IV TA. 2018. Kedua, memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga menghasilkan langkah antisipasi yang tepat dalam rangka mewujudkan kinerja yang lebih baik, dan Ketiga, untuk mensinergikan segala upaya, pekerjaan dan kegiatan sehingga alokasi anggaran dapat terserap dan dipertanggungjawabkan.
Pada pembukaan rapat, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah dalam sambutannya mengatakan, agar momentum kegiatan Rapat Evaluasi ini menjadi bahan masukan yang sangat penting untuk dapat segera menyelesaikan sasaran kegiatan yang belum tuntas sampai dengan akhir TA. 2018 ini, sehingga dapat dicarikan solusi pemecahan bersama guna mewujudkan program dan kegiatan Kodam I/Bukit Barisan yang akan datang.
"Rapat ini juga dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan tertib anggaran," tegas Pangdam I/BB.
Di kesempatan itu, Pangdam juga menekankan beberapa poin penting untuk menjadi perhatian seluruh peserta rapat dalam melakukan langkah percepatan terhadap penyerapan penyelenggaraan dan kegiatan yang masih dalam proses pengerjaan, dan diharapkan terhindar dari temuan Wasrik internal/eksternal.
Kemudian, Pangdam juga meminta untuk melaksanakan koordinasi secara intensif dengan KPPN, terutama yang berkaitan dengan pemberlakuan DIPA sebagai otorisasi.
"Laksanakan pengawasan melekat terhadap kegiatan praurit, baik di dalam dan di luar jam dinas untuk menekan angka pelanggaran, serta rencanakan dan laksanakan Binsat secara optimal, sehingga dapat menghasilkan hasil yang terbaik dan terukur," jelas Pangdam.
Tak lupa, Pangdam I/BB juga menekankan tentang pelaksanaan Werving agar dijalankan sesuai aturan, dan menghindari keterlibatan didalamnya. "Pertahankan dan tingkatkan kerja sama dengan Pemda melalui pelaksanaan TMMD dan swasembada pangan dengan hasil yang memuaskan, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkas jenderal bintang dua alumni Akmil 1988 ini mengakhiri. (Rina/Penrem 022/PT)
