INTAIKASUS.COM, (Pangkalan Susu) - Unjuk rasa anarkis tentang Pemilu yang terjadi di Pangkalan Susu pada hari ini dapat diredam oleh anggota TNI Polri, Pers Posal dan Pers Sicurity Pertamina Pangkalan Susu. Simulasi Latihan Penanggulangan Unjuk Rasa, ancaman BOM dan Kecelakaan Lalu Lintas yang melibatkan ratusan anggota anggota TNI dan Polri untuk pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yang di gelar diperkantoran PT Pertamina EP File Pangkalan Susu, Selasa (18/12/2018).
Pada kesempatan itu juga, personel gabungan TNI-Polri menggelar latihan Tactical Floor Game (TFG) sebagai persiapan menghadapi penyelenggaraan pemilu serentak mendatang. Kegiatan diikuti personel Polsek Pangkalan Susu dan Koramil 15/Pangkalan Susu.
Dalam kegiatan tersebut, disimulasikan terjadi unjuk rasa di MPS yang dilakukan warga Kecamatan Pangkalan Susu sekitar 60 orang, dalam unjuk rasa tersebut, Koorlap supaya mengusut pencoblosan yang benar dan bukan golput. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara petugas dan massa aksi yang memaksa masuk untuk menemui petugas TPS. Setelah dilakukan negoisasi oleh Petugas Pam yang dipimpin Kapolsek Pangkalan Susu yang didampingi Danramil 015/Pangkalan Susu, akhirnya Koorlap aksi unjuk rasa itu menyetujui hanya Koorlap aksi dan perwakilan saja yang bisa bertemu dengan pimpinan KPU untuk mediasi. Sedangkan massa lainnya tetap tinggal di halaman depan.
Turut hadir dalam kegiatan Simulasi Latihan Penanggulangan Unjuk Rasa, ancaman BOM dan Kecelakaan Lalu Lintas antara lain, Kapolsek Pangkalan Susu, Danramil 15/Pangkalan Susu, Danposal Pangkalan Susu, Papam pertamina Pangkalan Susu, Pers koramil 15/Pangkalan Susu, Pers Polsek Pangkalan Susu, Pers Posal Pangkalan Susu dan Pers Security Pertamina Pangkalan Susu. (Penrem 022/PT)