INTAIKASUS.COM, (Taput) - Babinsa Koramil 06/Muara, Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan, merupakan salah satu prajurit TNI AD yang ikut mengharumkan nama Kontingen Indonesia di ajang lomba menembak Asean Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 Tahun 2018 di Lapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia.
Dan siapa sangka, Babinsa Koramil 06/Muara, Kodim 0210/TU ini tidak hanya ikut tergabung dalam Kontingen Indonesia di lomba menembak AARM ke-28 itu, tetapi juga sukses menyumbangkan medali emas Overall Team Pistol Putra.
Dialah Ruslan Wabula. Prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua dan Nrp 31030361600284 ini seolah luput dari gegap gempita pemberitaan kedigdayaan Kontingen Indonesia di lomba menembak AARM ke-28 Tahun 2018 ini.
"Salah satu prajurit Korem 023/Kawal Samudera - Kodam I/Bukit Barisan ikut dalam kontingen Indonesia di lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 di Malaysia. Tak hanya ikut, bahkan prajurit yang tercatat sebagai Babinsa Koramil 06/Muara, Kodim 0210/Tapanuli Utara, ini berhasil menyumbangkan medali emas untuk kategori Overall Team Pistol Putra," kata Kapenrem 023/KS Sibolga, Sabtu (8/12/2018).
Sementara, Sersan Dua Ruslan Wabula yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, dalam lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 Malaysia itu, dirinya memperoleh satu medali emas Overall Team, dan satu trophy bergilir Overall Team.
"Benar, saya salah satu personel yang tergabung dalam kontingen TNI AD pada even lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 di Malaysia. Dan Alhamdulillah pada lomba tembak itu, saya memperoleh satu medali emas Overall Team, dan satu trophy bergilir Overall Team," kata Sersan Dua Ruslan Wabula.
Sersan Dua Ruslan Wabula menerangkan, untuk peringkat dalam Team Pistol Putra Indonesia, dirinya berada di posisi tiga dari lima petembak, serta urutan tujuh dari 50 petembak se Asia Tenggara. "Di ajang lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 itu, Team Pistol Putra Indonesia terdiri dari Lettu INF Safrin Sihombing (Sat 81 Kopassus), Sersan Kepala Suparjiono (Grup 2 Kopassus), Sersan Satu Didi Darmadi (Sat 81 Kopassus), saya, Prajurit Satu Rio Dhanu Jhabu (Grup 1 Kopassus), dan petembak cadangan Sersan Satu Sugiono (Denma Divif 2 Kostrad)," urai Ruslan.
Sebagai catatan, di ajang lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 Malaysia ini, Kontingen Indonesia tidak hanya kembali memastikan sebagai juara umum dengan mengoleksi 9 trophy, 32 emas, 14 perak, dan 10 perunggu, tetapi juga sukses memecahkan rekor raihan emas yang diperoleh tahun sebelumnya (2017) di Singapura, dengan 9 trophy, 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu. Begitu juga jika dilihat torehan tahun 2016 dengan 6 trophy, 21 emas, 15 perak, dan 14 perunggu. Jelas melampaui pencapaian 2017 apalagi 2018.
Sejak ikut serta dalam lomba menembak AARM pada 1991, Kontingen TNI AD telah mengoleksi 13 kali juara umum. Yakni tahun 1992, 2004, 2006, 2008 sampai dengan 2014, dan 2016 sampai 2018. Tahun 2015 juara umum direbut Thailand yang saat itu sebagai tuan rumah. (Penrem 023)