Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Jambi) - Sebanyak 60 Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan tiga Dandim jajaran Kodam I/Bukit Barisan menerima pengarahan Presiden RI, Joko Widodo kepada Babinsa se-Sumatera di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (16/12/2018).

Dalam pengarahan kepada 3286 prajurit TNI, terdiri dari 3.019 Babinsa, 228 Danramil, 31 Dandim, 15 perwakilan TNI AL, 15 Perwakilan TNI AU dan 33 Personel Polri ini, Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, Kapolri Jenderal Pol Prof HM Tito Karnavian, Ph,D, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan para pejabat pemerintahan maupun militer dan Polri.

Sebelum pengarahan Presiden, Panglima TNI menyampikan bahwa tugas Babinsa merupakan tugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan penjaga teritorial.

Di kesempatan itu, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas kenaikan tunjangan kinerja TNI yang saat ini proses administrasinya di Kementerian Keuangan sudah selesai. 

"Diharapkan bulan Januari 2019 sudah bisa diterima dengan besaran 70% yang akan dirapel selama 6 bulan mulai Juni.
"Untuk pangkat Bintara akan menerima kenaikan sebesar Rp1 juta. Ini merupakan tanggung jawab prajurit untuk meningkatkan kinerjanya," jelas Panglima TNI.

Presiden Jokowi dalam pengarahannya juga mengatakan agar tunjangan operasional yang sudah dinaikkan bisa dibarengi dengan kenaikkan kinerja para prajurit TNI.

"Setiap saya ke daerah, ada yang bisikin 'Pak Presiden tolong tunjangan operasional Babinsa dinaikan'," ucap Presiden Joko Widodo.
"Kini, tunjangan kinerja Babinsa itu sudah dinaikkan, dan terhitung bulan Januari ini sudah bisa diterima," timpal Presiden Jokowi lagi.

Yang kedua, Presiden Jokowi meminta tanggung jawab para kepala desa terkait dana desa yang sudah digelontorkan.

"Saya tuntut tanggungjawabnya. Saya titip dana desa yang sudah digelontorkan oleh pemerintah yang semakin tahun semakin besar yang mencapai Rp187 triliun untuk 74.000 desa. Sampaikan ke Kades untuk realisasi penggunaan dana desa harus di dalam desa, jangan sampai keluar dari desa karena bisa memakmurkan usaha setempat," ucap Kepala Negara.

Saat ini, sudah ada 158,6 ribu jalan desa yang sudah terbangun, 18,4 ribu Posyandu, 48,6 ribu unit Paud, 6,9 ribu pasar rakyat yang semuanya berasal dari dana desa. "Hal ini bertujuan untuk pemerataan ekonomi seluruh Indonesia demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Jokowi.

Diakhir sambutannya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Babinsa untuk membangun persatuan jangan sampai ada konflik dan jaga persatuan dan soliditas TNI-Polri. (Red/Pendam I/BB)
Leave A Reply