Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM, (Tapteng) - Kasiops Korem 023/KS Letkol Inf SP Damanik memimpin langsung kegiatan latihan aplikasi berganda penanggulangan bencana di Pantai Bosur Pandan – Tapteng, Kamis (29/11/2018).

Begini kronologinya, "Danrem 023/KS menerima informasi dari BMKG tentang keadaan cuaca dan kecepatan angin di daerah Pesisir Pantai Barat Sumatera diwilayah Sibolga dan Tapteng yang agak ekstrim, maka Danrem 023/KS mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan Para Kasi Korem 023/KS, Dandim, Danyonif 123/RW untuk melaksanakan rapat dalam rangka pembentukan PRCPB.

Selanjutnya, Danrem 023/KS memerintahkan Dandim 0211/TT untuk memberikan petunjuk dan merencanakan kepada Stafnya dalam rangka pembentukan PRCPB.

"Cuaca yang semakin ekstrim maka Bupati Tapteng mengundang Danrem 023/KS untuk melaksanakan rapat koordinasi guna membahas dampak terjadinya Bencana Alam. Dari hasil koordinasi Bupati Tapteng mengusulkan kepada Danrem 023/KS untuk menunjuk Dandim 0211/TT sebagai Komandan Tanggap Darurat."

"Cuaca menjadi gelap, mendung dan angin kencang. Tiba-tiba terjadi ledakan gemuruh, petir sambung menyambung disertai hujan deras, angin puting beliung, ombak dipantai menerjang ke darat melampaui kebiasaan. Seketika itu banyak rumah yang atapnya terangkat oleh angin puting beliung, hujan terus menerus tak hentinnya. Masyarakat yang tadinya tenang menjadi panik.

Situasi panik ini, selanjutnya kepala Desa segera mengumumkan dengan pengeras suara di Mesjid kepada masyarakat segera menyelamatkan diri ke tempat aman.

Melihat dari perkembangan cuaca yang semakin ekstrim, Bupati Tapteng menetapkan status "DARURAT BENCANA KABUPATEN" dengan SK Bupati Tapteng, kemudian Bupati Tapteng mengusulkan kepada Danrem 023/Kawal Samudera agar menunjuk Dandim 0211/TT sebagai Komandan Tanggap Darurat.

Danramil 03/Pandan melaporkan kepada Dandim 0211/TT bahwa situasi diwilayah Pandan sudah cukup memprihatinkan dan mencekam dimana ketinggian air antara 1 meter s/d 2 meter.

Dansatgas PRCPB langsung memerintahkan seluruh unit – unit agar segera bergerak menuju lokasi Bencana dalam rangka memberikan pertolongan kepada Korban. 

Dansatgas PRCPB memerintahkan Unit kesehatan, unit pencarian dan penyelamatan, unit logistik, unit pengungsian dan perlindungan, unit pendidikan, unit sarana dan prasarana, unit ekonomi, unit pemulihan, agar segera bergerak menuju lokasi Bencana dalam rangka memberikan pertolongan kepada Korban.  

Semua unit yang sudah dilatih dapat berjalan sesuai fungsinya masing- masing. Korban bencana yang luka-luka langsung di bawa ke Posko Kesehatan.  Pengungsi disatukan di tenda pengungsi untuk makan minum tanggungjawab dapur lapangan.

Kasi ops Korem 023/KS Letkol Inf SP Damanik mengatakan bahwa Latihan berganda ini untuk mengabungkan fungsi masing-masing bila terjadi bencana sebenarnya, " terangnya. (Penrem 023)
Leave A Reply